Menteri Erick Thohir akan mulai membenahi kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpinya dengan menegaskan siap mencopot jajaran direksi bermasalah.
- Wahyu
- Rabu, 30 Oktober 2019 - 09:13 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah memasrahkan jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 kepada Erick Thohir. Kini Erick Thohir sudah mulai bekerja dan siap untuk membenahi kementerian yang dipimpinnya.
Erick mengaku saat ini dia sudah mulai mengidentifikasi masalah yang selama ini terjadi di banyak BUMN. Penemuan berbagai masalah ini membuat Erick saat ini terus bekerja untuk mencari solusinya.
Tak tanggung-tanggung, Menteri BUMN ini menegaskan bahwa ia tidak segan untuk mencopot para direksi yang bermasalah. Erick melontarkan pernyataan ini lantaran ia berkaca pada jabatan yang diembannya.
Menurutnya, ia sebagai menteri dan dua wakil menterinya juga sudah siap dicopot jika tidak melakukan kerja dengan baik. Oleh sebab itu sudah sepatutnya jika direksi BUMN siap diberhentikan jika tersandung berbagai masalah.
"Nah ini bagian dari (yang) teman media sebut bersih-bersih," kata Erick di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta pada Selasa (29/10). "Kalau saya dan Pak Wamen siap dicopot, ya direksinya musti siap dicopot kalau... apalagi ada hal-hal yang tidak baik."
Namun Erick juga menenangkan direksi BUMN untuk tidak usah takut dengan peringatan ini selama bisa bekerja baik. Direksi BUMN diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan mengacu pada prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG) sehingga tidak perlu mengalami pencopotan.
Ketegasan yang ditunjukkan Erick ini bukan tanpa sebab. Hal ini lantaran nilai aset yang dikelola 143 BUMN sudah mencapai Rp 8.500 triliun. Apalagi selama ini sudah cukup banyak direksi BUMN yang kena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) karena terlibat kasus korupsi.
"Tapi bersih-bersih bukan berarti mengganti," jelas Erick. "Selama bisa improve, kenapa mesti diganti? Kalau masih baik ya kita jalani bersama."
Pada masa kepemimpinan Menteri BUMN sebelumnya yaitu Rini Soemarno, berbagai pencapaian positif banyak diraih. Walau begitu, banyak juga petinggi BUMN yang terjeras kasus hukum korupsi.
(wk/wahy)
