Mantan Mendikbud Yakini Menteri Nadiem Bisa Beri Terobosan Di Dunia Pendidikan
Instagram
Nasional

Mantan Mendikbud Bambang Sudibyo menyakini jika Menteri Nadiem Makarim dapat melakukan terobosan-terobosan baru di dunia pendidikan Indonesia melalui teknologi digital.

WowKeren - Mantan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo meyakini jika Nadiem Kariem dapat bekerja dengan baik setelah dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Bambang Sudibyo menilai sosok Nadiem dapat melakukan berbagai terobosan di bidang pendidikan Indonesia.

Pernyataan ini dilontarkan Bambang setelah ia melihat sepak terjang Nadiem selama ini. Menurutnya, kemampuan Nadiem yang sering berkaitan dengan teknologi digital dapat diterapkan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

"Saya termasuk yang optimis beliau (Nadiem) bisa membikin terobosan pendidikan di Indonesia," ujar Bambang saat ditemui di kantor wapres, Jakarta pada Selasa (29/10). "Beliau bisa memberi terobosan karena beliau memang ahli di situ, ahli membikin proses pembelajaran menjadi digital."

Bambang mengatakan tantangan terbesar Nadiem saat ini adalah untuk memperbaiki metode pembelajaran dan guru dalam sistem pendidikan Indonesia. Menteri era Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap agar Nadiem dapat memaksimalkan kemampuannya di bidang teknologi untuk memajukan metode pembelajaran saat ini.


Bambang sendiri meyakini jika keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Nadiem sebagai Mendikbud demi menciptakan beberapa terobosan di dunia pendidikan melalui teknologi digital. Terobosan ini tepatnya disasarkan bagi para generasi millennial saat ini yang sudah semakin terbuka dalam berpikiran.

"Ya ini kan sebetulnya Presiden menginginkan ada terobosan millennial di bidang pendidikan Indonesia. Zaman sekarang menghadapi permasalahan sains begitu besarnya," jelas Bambang. "Ya kan jumlah sekolah, jumlah guru (Indonesia) kalau boleh dikatakan ini salah satu sistem pendidikan terbesar di dunia."

Sementara itu pengamat pendidikan Henny Supolo mengingatkan agar Menteri Nadiem tidak hanya fokus dalam memikirkan terobosan melainkan juga prinsip penyelenggara pendidikan. Menurut Henny, penyelenggara pendidikan dapat dimulai dengan memetakan isu prioritas, seperti masalah intoleransi dan keragaman, pengembangan kualitas guru, diikuti penyelarasan kebijakan.

Henny juga mengingatkan Nadiem untuk tidak langsung fokus pada perubahan kurikulum. Hal ini lantaran tanpa guru yang paham dan cakap menerjemahkan, perubahan kurikulum hanyalah menjadi benda mati belaka.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait