Gisella Anastasia menceritakan kehidupan di masa kecilnya. Lantas ia mengaku bahwa dulu pernah meminta surat keterangan miskin untuk pengajuan beasiswa keringanan biaya sekolah.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 30 Oktober 2019 - 15:01 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Gisella Anastasia menceritakan bagaimana kisah hidupnya semasa kecil yang penuh dengan perjuangan. Hal tersebut diceritakan oleh Gisel di kanal YouTube Asty Ananta.
Bersama Asty, mantan istri Gading Marten ini menceritakan bahwa ia sudah mulai mencari pundi-pundi rupiah sendiri sejak kecil. Bukan hanya itu, Gisel juga mengaku bahwa ia terlahir bukan dari kalangan orang yang berada.
Dulu aku tuh keluarga sangat sederhana, bahkan bisa dibilang hidupku dari bantuan keluarga berkelas,” ungkap Gisel. Kendati demikian, Gisel mencoba mengerti dan berusaha membantu meringankan beban orangtuanya.
“Jadi aku kerja juga dari dulu dari kecil, walaupun aku yakin orangtuaku juga gak maksa-maksa gimana, aku tetep ada waktu maen segala macem,” papar Gisel. “Tapi bedakan sama anak kebanyakan yang memang kerjanya sekolah, main-main, sepedaan.”
“Dulu kadang-kadang bete dapat kerjaan pengen maen sama temen-temen tapi harus ngapalin lagu,” tambah Gisel. Lantas Gisel menceritakan bahwa ia memulai kariernya sebagai seorang penyanyi sejak di rumah makan sejak SMP.
"SMP nyanyi reguler di restoran-restoran, jadi penyanyi wedding, termasuk (ikut Indonesian Idol) karena disuruh daftar bukan karena ambisi,” tutur Gisel. “Kan, kadang orang yang nggak ambisi malah digampangin tahu-tahu runner up dan setelah itu justru permulaan dari semuanya."
Menariknya lagi, rupanya kekasih Wijaya Saputra ini sempat meminta surat keterangan miskin untuk pengajuan beasiswa keringanan di sekolahnya. Kendati demikian, hal ini sampai membuat Gisel hampir menitikkan air mata.
"Hal yang paling aku ingat. Sekolahku itu kan lumayan high, aku sampai dapat beasiswa keringanan,” tandas Gisel. “Dulu ke RT dan RW minta surat keterangan miskin. Aku masih ingat tapi pas lihat Mama juga sedih, kenapa (aku) jadi anak kok nggak berbakti."
(wk/lail)
