Insiden tersebut terjadi di dekat wilayah perkebunan di Mersing, Johor, Malaysia. Hasil pemeriksaan jenazah menunjukkan bahwa korban meninggal akibat polytrauma.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 31 Oktober 2019 - 10:24 WIB
WowKeren - Seorang pekerja perkebunan asal Indonesia bernama Yohanes Suban Polo meninggal akibat diserang oleh gajah. Insiden tersebut terjadi di dekat wilayah perkebunan di Mersing, Johor, Malaysia.
Melansir The Star, penduduk setempat menemukan Yohanes dalam keadaan meninggal dengan luka parah pada Rabu (30/10) pukul 20.00 waktu setempat. Kematian pria berusia 54 tahun tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepolisian distrik Mersing.
"Jasad pekerja perkebunan tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mersing, di mana ia dinyatakan meninggal," jelas Kepala Kepolisian distrik Mersing, Cyril Edward Nuing. "Kami menduga korban sedang berjalan sendirian sebelum diserang seekor gajah."
Menurut Cyril, hasil pemeriksaan jenazah Yohanes menunjukkan pria tersebut meninggal akibat polytrauma. Ditemukan beberapa cedera pada bagian perut jenazah.
Sementara itu, kasus kematian akibat serangan gajah memang sudah beberapa kali terjadi di Malaysia. Contohnya adalah insiden yang dialami seorang supir truk pada awal Februari 2018 lalu.
Supir truk tersebut terluka parah usai dikejar dan ditindih oleh seekor gajah. Ia mengalami patah tulang di bagian lengan kiri, rusuk kiri, salah satu tulang leher dan cedera pada lengan kanan.
Selain itu, ada pula seorang pria yang meninggal usai mengalami cedera di bagian kepala serta patah tulang di bagian lengan akibat serangan seekor gajah. Melansir Channes NewsAsia, korban tersebut dilaporkan tengah melakukan perjalanan ke rumah bersama dengan saudaranya.
Di Indonesia sendiri, sempat ada seorang dokter hewan yang tewas diserang gajah pada 2016 silam. Dokter hewan bernama Esthi Octavia Wara Hapsari tersebut diseruduk oleh gajah jantan bernama Panamtu di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM), Wonogiri.
"Tiba-tiba Panamtu menyeruduk korban hingga terpental sekitar 3 meter. Saking kerasnya serangan, pawang Arif sampai terjatuh dari punggung gajah," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Wonogiri, Senthot Sujarwoko. "Pawang dan beberapa pedagang sempat menolong Via, tapi Panamtu terus menyerang. Dokter Via sempat berlari namun terpeleset hingga akhirnya terinjak gajah."
(wk/Bert)
