Demi Kurangi Defisit BPJS, Menpora Akan Buat Program Ajak Masyarakat Rajin Olahraga
Nasional

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memiliki inisiatif untuk mengurangi defisit BPJS yang kian membengkak. Ia berencana membuat program agar masyarakat rajin berolahraga.

WowKeren - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat ini tengah mengalami defisit anggaran. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya pasien yang harus ditanggung BPJS tak sebanding dengan pemasukan yang diterima BPJS sendiri.

Mengatahui kenyataan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali akan mengajak masyarakat untuk lebih rajin berolahraga. Menurutnya, ini akan menjadi salah satu program prioritas Kemenpora.

Harapannya, dengan berolahraga masyarakat akan memiliki badan yang sehat dan tentunya akan mengurangi penggunaan BPJS. "Kalau masyarakatnya sakit, pasti BPJS-nya akan meningkat. Kami akan dorong ini (olahraga) supaya masyarakat makin sehat," kata politikus Golkar itu pada Kamis (31/10) saat memaparkan program Kemenpora di Kemenko PMK.

Program tersebut harapannya dapat membuat masyarakat menjalani kegiatan positif dan menutup hutang BPJS. "Saya kira kalau ini kita masyarakatkan (olahraga) kita membawa kegiatan positif masyarakat akan menjadi baik. Dan Pak Menko, pemerintah menutup utang BPJS makin berkurang, kalau masyarakatnya sehat,” kata Zainudin.


Menurutnya, semangat masyarakat dalam berolahraga saat ini mulai berkurang. Padahal, banyak manfaat dari berolahraga bagi tubuh. Oleh karenanya, Zainudin berencana untuk bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya untuk menanamkan budaya olahraga ke masyarakat.

“Karena masyarakat kita makin hari makin malas berolahraga," kata Zainudin yang dilansir dari Kumparan pada Kamis (31/10). "Nah ini akan banyak kerja sama dengan kementerian yang lainnya."

Sementara itu, Aktuaris BPJS Kesehatan, Ocke Kurniandi mengatakan bahwa penyakit katastropik paling banyak membebani anggaran dari BPJS Kesehatan. Penyakit tersebut diantaranya kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan penyakit aliran darah lainnya.

Menteri Keseharan Terawan pun mengaku akan fokus melakukan evaluasi terkait daftar-daftar penyakit maupun tindakan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Harapannya, hal tersebut dapat membuatnya menerapkan langkah selanjutnya untuk mengurasi defisit yang ditanggung BPJS Kesehatan.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru