Polri Sebut Telah Miliki Temuan Signifikan Terkait Kasus Novel Baswedan
Nasional

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengklaim pihaknya memiliki temuan yang signifikan terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

WowKeren - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hingga saat ini masih belum juga mengalami kemajuan. Kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun terus disorot oleh masyarakat lantaran begitu lamban dalam mengungkap pelaku dan dalang dari kasus tersebut.

Namun baru-baru ini, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengklaim jika Tim Teknis Polri selaku tim yang bertugas menyelidiki kasus Novel Baswedan telah memiliki temuan yang signifikan. Walau begitu, Iqbal masih merahasiakan hasil temuan tersebut dari masyarakat.

"Ada beberapa hal yang sangat signifikan sudah didapat, ditemukan oleh tim teknis," kata Iqbal kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (31/10). "Tidak bisa kami bongkar di sini karena itu sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus ini."

Lebih lanjut Iqbal meminta doa masyarakat agar kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dapat segera diungkapkan. Saat ditanya berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus ini, Iqbal masih tidak bisa memberikan kepastian. "Sesegera mungkin," kata Iqbal.


Sebelumnya KPK juga telah mendesak Kapolri terpilih Idham Azis untuk bisa segera menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan jika tuntutan untuk menyelesaikan kasus Novel juga merupakan perintah Jokowi terhadap institusi Polri.

"Saya kira untuk kasus penyerangan Novel itu sudah merupakan perintah tegas dari Presiden, ya, dan ada waktu tiga bulan. Terakhir kalau kita baca informasinya sudah ada laporan juga dari Polri pada presiden," kata Febri kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (30/10). "Jadi, nanti kita tunggu saja karena tugas dari presiden itu secara institusional pada Polri, maka tentu Polri akan melaksanakan itu sebaik-baiknya."

Sementara itu Kapolri terpilih Komjen Idham Azis menyatakan akan segera memilih sosok baru untuk menduduki jabatan Kabareskrim yang ia tinggalkan. Hal ini ia lakukan agar Kabareskrim baru nantinya dapat segera bekerja dan mempercepat proses pengungkapan kasus Novel.

"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh Presiden dan sesaat nanti setelah itu saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru," kata Idham Azis. "Untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru