Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ada pihak-pihak yang tidak suka dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sehingga berupaya menghambat program tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 01 November 2019 - 11:45 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo kembali berbicara mengenai masalah investasi. Menurutnya, selama ini banyak program pemerintah yang tidak bisa langsung berjalan karena terbentur masalah kepastian hukum. Jika sudah seperti ini, maka peluang investasi pun ikut terkena imbasnya.
"Banyak masalah investasi yang antre tetapi karena kepastian hukumnya yang masih diragukan," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, di Kantor Presiden, Jakarta, dilansir dari Okezone, Jumat (1/11). "Mereka sudah buka pintu tetapi tidak bisa merealisasi investasinya."
Ia menyebutkan bahwa tak sedikit pelaku usaha maupun investor asing yang justru ketakutan ketika berhadapan dengan aparat hukum. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jokowi menekankan bahwa di luar sana ada pihak yang tidak suka dengan program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Oknum-oknum semacam inilah yang justru bisa menghambat peluang investasi karena program pembangunan tidak didukung sepenuhnya.
Ia mencontohkan pembangunan kilang minyak. Pihak-pihak yang lebih suka melakukan impor akan berusaha menghambat pembangunan tersebut. Untuk itu, ia ingin agar hal-hal semacam ini bisa segera ditangani.
"Ini tolong jangan sampai terjadi lagi, dicari-cari kesalahan dikit-dikit sehingga program yang harusnya bisa kita selesaikan berhenti di tengah jalan, gara-gara memang banyak orang yang tidak senang terhadap pembangunan itu," jelas Jokowi. "Misalnya pembangunan kilang minyak, refinery, banyak nggak senang karena memang banyak senang yang impor."
Untuk itu, ia meminta agar Menkopolhukam, Kapolri, Jaksa Agung dan juga ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersinergi membantu mendukung investor dan pelaku industri. Ia tidak ingin jika aparat hukum kalah dengan oknum-oknum yang tidak suka dengan pembangunan pemerintah.
"Ini hati-hati, ini akan saya balik yang saya gigit mereka," tegas Jokowi. "Jangan sampai para mafia yang menggigit, menghadang program pembangunan, justru bebas berkeliaran, enggak ini harus kita balik."
(wk/zodi)
