Nasional

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta agar Prabowo Subianto yang kini telah menduduki jabatan Menteri Pertahanan tidak diributi oleh isu-isu kecil semacam gaji.

• Bertilia Puteri
• Jumat, 01 November 2019 - 13:04 WIB

WowKeren - Gaji Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akhir-akhir ini ramai disorot. Pasalnya, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjutak, sempat menyebut sang Menhan menolak mengambil gaji, rumah dinas, hingga kendaraan dinas yang telah disediakan untuknya.

Namun, Prabowo justru membantah pernyataan juru bicaranya sendiri. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku akan tetap mengambil gaji yang diberikan negara kepadanya.

Dahnil sendiri lantas memberikan penjelasan terkait gaji Prabowo. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Dahnil menjelaskan bahwa berdasarkan aturan yang ada, gaji serta tunjangan Menhan Prabowo harus diterima.

"Sobat sekalian, setelah menerima info dr @Kemhan_RI dan Setneg bahwa gaji, tunjangan dll hrs diterima maka pak @prabowo hrs taat aturan dan azas," cuit Dahnil pada Kamis (31/10). "Maka beliau akan menerima namun akan disalurkan kpd Yayasan2 sprt yayasan kanker, lembaga zakat, rumah ibadah dll. Terimakasih."

Pernyataan Dahnil tersebut lantas ditanggapi oleh mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Fahri meminta agar Prabowo yang kini telah menduduki jabatan Menhan tidak diributi oleh isu-isu kecil semacam gaji. Fahri juga menyinggung soal bangsa yang dinilainya memiliki trauma terhadap cadar hingga celana cingkrang.

"BRO, sebaiknya beliau jangan diseret ke isu kecil soal gaji dan mobil..ayo jawab soal isu2 besar terkait integrasi bangsa kita," cuit Fahri sembari mengutip Dahnil. "Bangsa ini memerlukan pak @prabowo untuk membangun kepercayaan dirinya yang penuh trauma kepada jenggot, cadar, celana Cingkrang..dll."

Sebelumnya, Prabowo memastikan akan menerima gaji serta fasilitas negara yang diberikan padanya. Menurut Prabowo, sudah ada perundang-undangan yang mengatur perihal penerimaan gaji oleh Menteri.

"Pokoknya masa kita tidak terima gaji. Kita akan terima gaji dan itu kita pakai untuk sebaik-baiknya. Iya (mobil dinas, rumah dinas) digunakanlah," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10). "Ya UU mengatakan begitu, kita terima."