Polri Soal Kasus Novel: Kalau Tuhan Ridho Kami Akan Selesaikan
Nasional

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan bahwa pihak kepolisian hingga saat ini terus berupaya mengungkap kasus Novel Baswedan untuk itu ia meminta agar masyarakat juga ikut mendoakan.

WowKeren - Tim kepolisian mengatakan ada penemuan yang signifikan terkait penyelidikan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal meminta pada masyarakat turut mendoakan agar kasus tersebut bisa segera dituntaskan.

"Ada hal-hal yang sangat signifikan, tolong digarisbawahi," kata Iqbal usai menghadiri pelantikan Kapolri baru Idham Azis di Istana Negara, Jumat (1/11). "Sangat signifikan yang sudah kami dapat. Doakan saja, Insyaallah kalau Tuhan ridho, kami akan mengungkap kasus ini."

Meski demikian, Iqbal tidak menyebutkan secara jelas penemuan signifikan seperti apa yang dimaksud. Namun yang jelas, meskipun jabatan Kapolri telah berganti tangan ia memastikan bahwa penyelidikan kasus Novel akan tetap dilanjutkan. Untuk itu, Iqbal mengatakan bahwa Idham akan segera menginstruksikan Kabareskrim untuk menangani kasus tersebut.

"Kabareskrim yang baru akan diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," lanjut Iqbal. "Dan akan ditunjuk (Kabareskrim baru) beberapa hari lagi."


Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa hingga detik ini pun pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kasus tersebut. "Saya juga sampaikan tim teknis, terus bekerja maksimal sampai detik ini, tanpa henti. Mereka melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kasus ini, peristiwa ini," sambung Iqbal.

Sementara itu, Novel Baswedan menyatakan bahwa dirinya tidak akan berhenti menyuarakan agar kasusnya tersebut segera dituntaskan. Sebab jika hanya berdiam diri dan pasrah maka itu sama saja dengan mendorong pelaku berbuat yang sama kepada orang lain.

"Maka saya tidak akan pernah diam, saya tetap akan protes," kata Novel di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Kamis (31/10). "Saya akan tetap konsisten untuk melawan bahwa orang-orang yang berjuang memberantas korupsi itu enggak boleh diserang, enggak boleh diganggu."

Novel pun juga menyadari jika perjuangannya itu bukan tanpa risiko. "Tapi karena saya melihat bahwa resiko yang ada itu sepadan dengan kepentingan masyarakat yang perlu diperjuangkan maka saya lakukan," tegasnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru