Selain Ahok, nama eks Ketua KPK Antasari Azhar juga disebut berpotensi menjadi Dewan Pengawas. Namun penolakan atas kedua figur ini langsung mengemuka mengingat keduanya pernah menjadi narapidana.
- Elvariza Opita
- Rabu, 06 November 2019 - 09:20 WIB
WowKeren - Belakangan isu Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menjadi pembicaraan yang cukup hangat. Dewan beranggotakan lima orang ini sendiri dibentuk demi memenuhi amanah dalam UU KPK hasil revisi yang telah resmi diundangkan bulan lalu.
Presiden Joko Widodo sendiri mengaku tengah menjaring nama-nama yang bakal menduduki posisi sebagai Dewas KPK. Ia memastikan mendengar seluruh masukan yang ada. Selain itu Dewas KPK yang ditunjuknya nanti diyakini sebagai figur paling kredibel dalam mengawasi KPK.
"Dewan Pengawas KPK, kita masih dalam proses mendapat masukan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11). "Percayalah yang terpilih nanti adalah beliau-beliau yang memiliki kredibilitas yang baik (dalam bidang pemberantasan korupsi)."
Menyusul pembentukan Dewas KPK ini, beberapa nama pun mulai ramai dibicarakan. Termasuk di antaranya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Figur keduanya memang kerap disandingkan dengan Dewas KPK, bahkan sejak awal Oktober 2019 lalu. Namun kala itu berbagai pihak sudah membantah perihal bergabungnya Ahok dan Antasari sebagai anggota Dewas KPK. Tetapi kedua nama ini belakangan kembali disebut usai seorang warganet menggalang dukungan di media sosialnya.
Wacana masuknya Ahok dan Antasari sebagai Dewas KPK pun menjadi polemik tersendiri. Banyak pihak yang kontra dengan hal tersebut, meskipun semua masih sekadar isu belaka.
Sikap kontra ini pun mereka tunjukkan lewat tagar #TolakNapiJadiPengawasKPK yang pada Rabu (6/11) menjadi Trending Topic Indonesia. Baik Ahok maupun Antasari memang pernah tersandung kasus pidana yang mengharuskan mereka mendekam di balik jeruji besi untuk beberapa waktu.
"#TolakNapiJadiPengawasKPK Ahok, mantan napi kasus hukum intoleransi (penistaan agama) masuk bursa Dewan Pengawas KPK," tulis @aiek_esthreem. "Jokowi tunjuk langsung DP KPK tanpa melalui Panitia Seleksi. Selain Ahok, Antasari Azhar seteru SBY jg muncul. Design pelemahan KPK semakin nyata. M i r i s..."
Tagar ini pun langsung diramaikan oleh banyak warganet lain. Dipantau pada Rabu (6/11) pukul 09.09 WIB, tagar ini sudah berada di posisi keempat Trending Topic Indonesia. Sebanyak lebih dari tiga ribu cuitan pun sudah meramaikan tagar tersebut.
Di sisi lain, Jokowi belum memberikan petunjuk apapun perihal anggota Dewas KPK. Yang terbaru, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno hanya menyebut anggota Dewas KPK kemungkinan dipenuhi ahli hukum. Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman juga menyebut adanya potensi pensiunan penegak hukum untuk menjadi Dewas KPK.
(wk/elva)
