Dewi Sandra belum lama ini diundang sebagai salah satu pembicara dalam kajian agama yang diadakan oleh kelompok Kajian Musawarah. Ia membicarakan soal beratnya hijrah.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Rabu, 06 November 2019 - 12:45 WIB
WowKeren - Dewi Sandra belum lama ini diundang sebagai salah satu pembicara dalam kajian agama. Acara tersebut digelar oleh kelompok Kajian Musawarah yang dicetuskan oleh sejumlah selebriti, seperti Dude Harlino dan Arie Untung.
Ribuan orang berbondong-bondong menyambangi Masjid Raya Kebayoran Residence, Tangerang Selatan pada Selasa (5/11/2019). Meski diguyur hujan, masyarakat antusias menyimak kajian tersebut.
Dewi sebagai pengisi kajian membicarakan tema hijrah. Ia kemudian bertanya pada masyarakat, apa niat mereka sebenarnya datang ke majelis ilmu tersebut.
"Ini yang harus dijawab dengan jujur, hanya orang jujur dengan Allah, yang cita-citanya dikabulkan Allah," ujar Dewi dalam Kajian Akbar di Masjid Kebayoran, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa, (5/11) seperti dilansir dari Suara.com. "Jangan-jangan datang ke sini karena seru, karena ramai, atau datang karena fansnya UAS (Ustaz Abdul Somad) foto-foto."
Lebih lanjut, perempuan berusia 39 tahun itu membahas soal beratnya hijah. Menurutnya, hijrahnya masih sangat jauh dari Nabi Muhammad SAW. Ia bahkan tak segan-segan menyentil penggemar Korea.
"Masih ada yang harus dipertanyakan dan kita masih jauh dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Ngakunya followers beliau, ada di sini followers Korea? Masyaallah. Bangga dan berkarakter kan keliatan ngefans (Korea) banget," ujar Dewi. "Kita ngaku ngefans Nabi Muhammad SAW, tapi karakter berubah nggak? Jangan-jangan hanya ucapan saja."
Istri dari Agus Rahman itu menambahkan bahwa dirinya belum sempurna dalam berhijrah. Menurutnya, hijrah adalah perjuangan bagi setiap orang.
"Hijrah is not easy. Hijrah itu perjuangan, jangan pernah berhenti untuk belajar," ucapnya. "Jadi ini adalah proses yang panjang, this is not marathon. Ayo, kita harus semangat."
(wk/anni)
