Banyak Pungli Di Jembatan Youtefa, Begini Kata Walikota Jayapura
Nasional

Jembatan Youtefa yang baru saja dibangun dan diresmikan di Jayapura ternyata dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan aksi pungutan liar. Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano pun buka suara.

WowKeren - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan jembatan yang kemudian diberi nama sebagai Jembatan Youtefa bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yakni pada Senin (28/10) lalu. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Papua dengan total panjang 733 meter yang menghubungkan daerah Hamadi di Distrik Jayapura Selatan dengan daerah Holtekamp di Distrik Muara Tami.

Akan tetapi, terdapat pihak yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat yang melintas jembatan tersebut. Pasalnya, beredar foto pamflet bertuliskan retribusi untuk wisata Jembatan Youtefa yang mewajibkan setiap pengendara membayar Rp 10 ribu untuk motor, Rp 20 ribu untuk mobil dan Rp 40 ribu untuk bus/truk.

Atas kondisi tersebut, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano pun buka suara. Ia minta warga setempat untuk mengabaikan pungutan liar yang ada saat melintasi Jembatan Youtefa. Ia kemudian menegaskan bahwa saat ini pemerintah setempat belum mengeluarkan aturan resmi terkait pungutan yang akan dibebankan kepada pengguna kendaraan yang melewati Jembatan Youtefa ataupun Jalan Ring Road.


"Jika saat ini sudah ada yang meminta pungutan di jalan-jalan tersebut, maka dipastikan adalah pungutan liar," katanya pada Rabu (6/11) di Kota Jayapura. "Kami akan meminta Satuan Polisi Pamong Poraja (Satpol PP) ataupun Polresta Jayapura untuk membubarkan tagihan ini."

Nantinya, aturan yang akan diterapkan pada Jembatan Youtefa atau Jalan Ring Road akan tertuang pada Perda atau Putusan Walikota Jayapura. Sementara itu, untuk kepentingan bersama, Benhur mengatakan bahwa Jembatan Youtefa ataupun Jalan Ring Road setiap hari Sabtu akan ditutup untuk kendaraan dan akan digunakan sebagai lokasi olahraga dan areal pejalan kaki, mulai pukul 06.00 WIT hingga 10.00 WIT. "Mungkin di jalur itu ada yang mau joging, naik sepeda atau sekedar jalan santai. Silahkan saja," katanya.

Di sisi lain, meski baru saja diresmikan, jembatan itu sudah memakan korban. Resfi diduga tenggelam usai jatuh ke laut saat ber-selfie. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Perwira Urusan Hubungan Masyarakat Humas Polres Jayapura Kota Inspektur Satu Jahja Rumra.

Warga pun meminta agar pemerintah dan kepolisian setempat lebih memperhatikan keamanan di jembatan tersebut. Misalnya, dengan menertibkan warga agar tidak berhenti seenaknya untuk ber-selfie. Hal ini karena tindakan tersebut dapat menyebabkan kemacetan dan membahayakan keselamatan para warga.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru