Geram Video Khotbah Salat Jumatnya Dipotong, Menag Fachrul: Ada yang Bilang Tak Ada Selawatnya
Nasional

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi awalnya mengaku tidak mau menanggapi hal tersebut. Namun video khotbah Fachrul yang dipotong tersebut semakin tersebar luas.

WowKeren - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengaku bahwa ada sejumlah kalangan yang mempersoalkan khotbahnya dalam salat Jumat (1/11) pekan lalu. Pasalnya, video khotbahnya diedarkan dalam bentuk terpotong-potong dan tidak utuh.

"Saya Jumat yang lalu jadi khotib di (Masjid) Istiqlal. Disebarkanlah khotbah saya itu dipotong-potong," ungkap Fachrul di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, pada hari ini (8/11). "Ada yang mengatakan enggak ada hamdalahnya, enggak ada selawatnya, tahu-tahu isinya. Kemudian enggak ada penutupnya, enggak ada ibadahllahnya, dan sebagainya."

Awalnya, Fachrul mengaku tidak mau menanggapi hal tersebut. Namun video khotbah Fachrul yang dipotong semakin tersebar luas. Oleh sebab itu, Fachrul memerintahkan jajarannya untuk menyebarkan rekaman khotbah yang lengkap dan tak terpotong.

"Saya kira tadinya biasa-biasa saja. Tapi ternyata tersebar ke mana-mana," ungkap Fachrul. "Jadi saya minta kemarin kepada pak humas dan sekjen tolong diambil yang lengkap di Masjid Istiqlal, disebarkan gitu ya."


Sementara itu, Fachrul mengaku dirinya cukup sering diberi amanah sebagai khatib salat Jumat di sejumlah kesempatan. Mantan Wakil Panglima TNI tersebut menyebut bahwa berbicara sebagai khatib salat Jumat adalah salah satu cara melakukan pembinaan.

"Karena memang buat saya jadi khatib Jumat itu adalah bagian dari pembinaan saya kepada teritori, menjadi tanggung jawab saya pada saat menjadi komandan kodim, wakil panglima, dan sebagainya," jelas Fachrul. "Jadi jangan terpancing itu. Saya sudah minta kepada humas (video khotbah lengkap) disebarkan."

Selain itu, Fachrul juga berharap agar para pegawai Kementerian Agama tidak terprovokasi oleh isu video khotbah terpotong ini. Ia mengaku akan mengecek rekaman lengkap khotbahnya pada salat Jumat pekan lalu.

"Paling enggak teman-teman, wah itu orang nakal-nakal saja menjerumuskan menteri agama," pungkas Fachrul. "Tapi nanti saya lihat dulu nanti rekamannya. Jangan-jangan yang diambil yang sudah dipotong-potong itu. Nanti kita lihat, mudah-mudahan tidak."

Di sisi lain, Fachrul sempat mendapat banyak sorotan terkait pernyataannya tentang cadar dan celana cingkrang. Namun, Fachrul mengakui bahwa dirinya tidak anti dengan celana cingkrang. Bahkan, ia sendiri pun selalu mengenakan celana cingkrang saat pergi ke masjid di sekitar kediamannya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait