Penyanyi Ashanty curhat bagaimana dirinya harus disuntik hingga membuat pembuluh darahnya sampai meradang akibat penyakit autoimun yang menyerang tubuhnya.
- Ruth Meliana
- Jumat, 08 November 2019 - 14:14 WIB
WowKeren - Penyanyi cantik Ashanty baru-baru ini menceritakan lebih jauh mengenai penyakit autoimun yang menyerang tubuhnya. Penyakit auotoimun tersebut telah membuat kondisi kesehatannya ikut menurun dalam beberapa hari belakangan ini.
Akibatnya, istri dari Anang Hermansyah ini harus menjalani sejumlah pengobatan. Ashanty juga mengaku jika penyakit ini telah membuat dirinya menjadi tidak bisa mengonsumsi antibiotik.
Pasalnya, obat antibiotik disebutkan berbahaya bagi tubuh yang terkena autoimun. Maka jika sedang terkena flu, pelantun lagu "Andai Aku Bisa" ini hanya mengandalkan obat-obatan herbal sehingga sembuhnya akan semakin lama.
"Kalau flu, batuk enggak boleh minum antibiotik, enggak boleh minum obat karena gejala autoimun itu," kata Ashanty seperti dilansir dari YouTube Cumicumi pada Kamis (7/11). "Aku pakai herbal. Sembuh enggak bisa cepat."
Ashanty lantas menunjukkan efek pengobatan yang telah dilakukannya. Kondisi lengannya menjadi bengkak setelah disuntik dengan vitamin C. Menurut pengakuan Ashanty, ia harus disuntik dengan vitamin C demi menambah daya tahan tubuhnya.
Sayang, tubuhnya tidak merespons dengan baik suntikan tersebut lantaran faktor penyakit autoimun tersebut. Pembuluh darah Ashanty pun menjadi meradang akibat suntikan ini.
"Kemarin disuntik bengkak kayak gini," beber ibu tiri dari Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah ini. "Punya penyakit kayak aku, disuntik tuh meradang pembuluh darahnya."
Ashanty pun mengaku cukup frustasi lantaran pengobatan untuk mengatasi penyakitnya tersebut juga berefek tidak baik bagi tubuhnya. Wanita usia 35 tahun ini mengungkapkan jika pembengkakan di tangannya akibat suntikan tersebut baru bisa kempis dalam waktu dua hari.
Penyakit autoimun sendiri merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Biasanya sistem kekebalan tubuh yang sehat akan melindungi tubuh terhadap penyakit dan infeksi.
Namun jika terserang autoimun, maka kondisi tersebut tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, sistem kekebalan tubuh ini secara keliru menyerang sel, jaringan, dan organ-organ yang sehat.
(wk/lian)
