Menurut laporan terbaru, PD Ahn Joon Young dikabarkan telah menerima jasa di tempat hiburan malam yang berlokasi di Gangnam. Simak berita selengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Sabtu, 09 November 2019 - 10:37 WIB
WowKeren - PD "Produce" Ahn Joon Young dan Kepala Produser Kim Yong Bum saat ini tengah ditahan polisi atas manipulasi voting. Seperti yang diketahui, media lokal memberitakan jika Ahn Joon Young sudah mengaku telah memanipulasi hasil voting "Produce 48" dan "Produce X 101".
Berdasarkan laporan SBS, selama penyelidikan polisi Ahn Joon Young mengaku telah menerima beragam gratifikasi dari berbagai agensi sejak pertengahan tahun 2018. Terhitung sudah 40 kali Ahn Joon Young menerima hiburan di sebuah perusahaan hiburan dewasa dan dibayar oleh agensi yang bersangkutan. Untuk hiburan ini jumlah uang yang dihabiskan mencapai lebih dari 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar).
Dalam laporan terbaru, Ahn Joon Young dikatakan telah menerima hiburan malam di kawasan Gangnam yang biayanya dibayar oleh agensi tertentu. Ahn Joon Young kabarnya telah menerima perlakuan istimewa di hiburan malam selama beberapa kali dalam kurun waktu satu tahun enam bulan. Selain itu, nyonya rumah hiburan malam juga dikabarkan terlibat dengan kasus ini.
Ahn Joon Young dilaporkan mulai mengunjungi hiburan malam ini sejak Januari 2018, bukan pertengahan 2018 seperti yang diberitakan sebelumnya. Dengan demikian, Ahn Joon Young mulai berhubungan dengan agensi tertentu untuk kepentingan manipulasi beberapa bulan sebelum "Produce 48" dimulai. Karena dua musim terakhir terus ditayangkan, Ahn Joon Young dilaporkan terus mendapat "perawatan" dari agensi yang ingin memanipulasi hasil voting. Meski demikian, tuduhan prostitusi masih belum diketahui.
Selain itu, laporan terbaru dari media lokal juga membahas soal rencana berikutnya dari pihak kepolisian untuk mengupas kebenaran di balik kasus ini. Kabarnya, polisi saat ini sedang bersiap-siap untuk menyelidiki dan menginterogasi para petinggi Mnet serta kontestan "Produce X 101" tentang manipulasi voting.
Kasus ini sendiri berimbas negatif pada kegiatan promosi X1 dan IZ*ONE yang merupakan jebolan dua season terakhir "Produce". IZ*ONE bahkan sampai menunda jadwal showcase combacknya. Beberapa stasiun televisi juga membatalkan penayangan mereka di variety shownya. Selain itu, tidak sedikit pula netizen Korea yang menuntut agar X1 dan IZ*ONE dibubarkan.
(wk/eval)
