Yusril Ihza Mahendra Ungkap Perjuangan Sriwijaya Air Demi Bisa Terbang Pasca Kisruh Dengan Garuda
Twitter/Yusrilihza_Mhd
Nasional

Kuasa hukum sekaligus salah satu pemegang saham Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra, yakin bahwa pihaknya masih dapat melayani penumpang dengan normal meski tanpa Garuda Indonesia.

WowKeren - Hubungan bisnis maskapai Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air kembali retak. Kuasa hukum sekaligus salah satu pemegang saham Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra, lantas mengungkapkan penyebab keretakan hubungan tersebut.

Menurut Yusril, penyebab utamanya adalah ketidakjelasan perjanjian awal yang dibuat oleh kedua belah pihak. "Memang banyak kendala dan kekisruhan dalam kerjasama ini yang menurut saya berawal karena ketidakjelasan perjanjian awal yang dibuat lebih dari setahun yang lalu, sehingga terjadi saling salah-menyalahkan," tutur Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut dilansir Kompas.com pada Sabtu (9/11).

Garuda Indonesia disebut Yusril terlalu mengintervensi Sriwijaya Air. Intervensi yang dimaksud berupa pembagian keuntungan, maintenance pesawat, hingga penampungan kru maskapai.

Lalu ada pula perjanjian kerja sama operasional (KSO) yang diubah menjadi kerja sama manajemen (KSM) beberapa waktu lalu. Yusril menyebut bahwa Garuda secara sepihak menetapkan management fee sebesar 5 persen dan pembagian keuntungan sebesar 65 persen dihitung dari pendapatan kotor perusahaan dalam perjanjian tersebut.

Lantas, kini Sriwijaya memilih untuk menjalankan bisnisnya sendiri. Yusril pun membagikan usaha karyawan Sriwijaya Air demi bisa menerbangkan kembali semua pesawatnya pasca pecah kongsi dengan Garuda Indonesia.


Lewat akun Twitter pribadinya, Yusril membagikan foto kru Sriwijaya yang sedang mengurusi nasi kotak di pesawat. Selain itu, ia juga membagikan video pramugari Sriwijaya yang sedang membersihkan kabin pesawat.

Yusril Ihza

Twitter

"Semua berjuang kerjakan apa saja asal pelayanan penumpang kembali normal. Tanpa Garuda Group, Sriwijaya tetap tetap bisa!!!" cuit Yusril pada Sabtu (9/11). "Semua karwayan Sriwijaya Air gotong royong kerjakan apa saja demi semua pesawat terbang kembali. Tanpa Garuda Group kami tetap bisa!!!"

Cuitan Yusril tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak yang mengingatkan maskapai Sriwijaya untuk tetap mengutamakan keselamatan.

"Yg penting utamakan keselamatan," komentar akun @ab***en. "Punya karyawan giat itu bagus, tapi ground handling pesawat itu punya standar tersendiri pak, dan bukan hanya soal bersih-bersih. Sebaiknya jangan asal, berorientasilah bagaimana pesawat itu seharusnya diperlakukan," timpal akun @sa***an. "Waduuhh..., aspek Keselamatannya bagaimana ini Pak ?" tambah akun @s_***ef.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel