Kontroversi yang meliputi IZ*ONE dan X1 ikut menjadi perhatian agensi masing-masing member. Melihat minimnya dukungan netizen, wacana untuk bubar lebih awal pun muncul.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 11 November 2019 - 09:27 WIB
WowKeren - Saat ini ajang survival "Produce 48" serta "Produce X 101" tengah dililit kontroversi manipulasi hasil voting. Produser Ahn Joon Young pun telah mengakui adanya kecurangan dalam perolehan voting peserta dua acara yang ditayangkan Mnet tersebut.
Secara otomatis, IZ*ONE dan X1 pun ikut dililit kontroversi mengingat dua grup tersebut merupakan hasil dari ajang survival "Produce 48" dan "Produce X 101". Beberapa member dari dua grup ini diyakini debut dengan curang.
Kontroversi yang meliputi IZ*ONE dan X1 ini pun ikut menjadi perhatian agensi masing-masing member. Melihat minimnya dukungan dari para netizen untuk dua grup ini, wacana untuk bubar lebih awal dari jadwal yang disepakati pun muncul.
Hal tersebut diakui perwakilan dari agensi salah satu member IZ*ONE. "Dengan skandal yang semakin membesar, para member IZ*ONE sekarang merasa tidak nyaman dan stres secara mental," ujarnya.
"Kami berusaha membuat para member tenang, tapi kami setuju bahwa tidak mungkin untuk terus melanjutkan promosi seperti ini. Plus karena masalahnya sangat kontroversial dan berpengaruh secara sosial, kami memperhatikan bagaimana situasinya berkembang," sambungnya.
"CJ ENM akan membuat keputusan akhir. Tapi kami semua setuju bahwa tidak ada alasan bagi grup untuk terus lanjut," katanya lagi. "Mengesampingkan hasil penyelidikan polisi, keputusan akhir akan segera dibuat. X1 segera menyelesaikan jadwal yang sebelumnya sudah diatur, tapi mereka tidak akan promosi setelahnya.
Seorang perwakilan agensi member X1 mengatakan kalau melanjutkan kegiatan grup akan merusak masa depan para member di industri hiburan. "Grup ini sekarang secara permanen dilabeli sebagai 'Grup Curang'," ujarnya.
"Dan para member diejek karena memanipulasi ranking mereka," lanjutnya. "Plus, kalau nama-nama member yang curang diungkap, reputasi para member justru akan semakin rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi."
(wk/dewi)
