Mulan Jameela Sering diremehkan sejak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terungkap ternyata sang ayah merupakan prajurit dari keluarga yang terpandang.
- Ruth Meliana
- Senin, 11 November 2019 - 15:18 WIB
WowKeren - Terpilihnya Mulan Jameela sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menimbulkan sejumlah kesangsian dari masyarakat. Maklum, ini baru kali pertama Mulan menginjakkan kaki di dunia politik dan langsung berhasil menduduki Senayan setelah mendapatkan suara yang cukup dalam Pilkada April 2019 lalu.
Apalagi, baru-baru ini juga terkuak jika Mulan hanyalah tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan juga hanya menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) selama tiga tahun saja. Sontak hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Namun istri Ahmad Dhani ini berusaha menepis keraguan publik dengan menguak salah satu kehidupan pribadinya yang ternyata berasal dari keluarga terpandang. Melalui akun Instagram pribadinya, Mulan mengungkapkan jika sang ayah yang bernama R.E. Komar semasa hidupnya merupakan anggota TNI AD yang rela mengabdi pada negara.
Bahkan perjuangan ayah Mulan ini sampai diberikan penghargaan oleh pemerintah atas jasanya dalam mengabdi negara. Hal ini lantas membantah anggapan yang menyebutkan jika mantan vokalis Ratu ini sosok yang tidak mengerti apa-apa tentang politik maupun kerja bagi rakyat dengan mengabdi.
Fakta ini dibeberkan pelantun lagu "Makhluk Tuhan Paling Sexy" ini dalam memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Minggu (10/11) kemarin. Mulan membagikan dua di antara banyak piagam yang masih disimpan almarhum ayahnya.
"Bismillahirrahmanirrahim.. Selamat Hari Pahlawan Nasional 10 November 2019," tulis Mulan pada caption akun Instagram-nya. "Piagam penghargaan ini adalah dua dari beberapa Piagam Penghargaan yang diterima Almarhum Bapakku dari Pemerintah Indonesia saat bapakku masih aktif bertugas sebagai TNI AD."
Mulan pun mengaku merasa bangga pada pencapaian dan dedikasi sang ayah bagi Indonesia semasa hidup. "Bapakku sayang, engkau lah pahlawan sejati," tutup wanita usia 40 tahun ini.
Kedua piagam yang diunggah oleh wanita usia 40 tahun ini ditulis dalam ejaan lama. Piagam pertama menyebutkan bahwa sang ayah telah berjuang gerilya membela negara sementara piagam kedua tak bisa dibaca lantaran tulisannya yang sudah mulai pudar.
(wk/lian)
