Sebelumnya, pihak Ruben Onsu telah melaporkan sebuah akun yang memfitnah restorannya memakai pesugihan, hingga menyeret nama paranormal indigo Roy Kiyoshi.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 12 November 2019 - 07:30 WIB
WowKeren - Jordi Onsu belum lama ini melaporkan sebuah akun YouTube ke polisi terkait dugaan pencemaran nama baik. Adik Ruben Onsu tersebut merasa geram lantaran restoran Geprek Bensu difitnah menggunakan pesugihan.
Video yang diunggah oleh akun YouTube Hikmah Kehidupan menunjukkan Roy Kiyoshi, Robby Purba dan seorang anak indigo bernama Dephienne sedang membahas soal ciri-ciri restoran yang memakai pesugihan. Meski Roy cs tak mengungkapkan nama secara gamblang, akun YouTube Hikmah Kehidupan justru menyebutkan nama Ruben.
Mengetahui hal tersebut, Roy pun membuat klarifikasi dan menegaskan bahwa ia tak menyebut restoran milik Ruben memakai pesugihan. Roy juga menuding akun YouTuber tersebut mengadu domba dirinya dengan Ruben.
"Enggak ada sama sekali aku menyatakan dalam video seperti itu," tegas Roy saat jumpa pers di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (11/11). "Jadi sebenarnya aku pengin ngelurusin. Belakang ini ada berita hoaks tentang aku menyatakan aku yang bilang rumah makan Ruben ada pesugihan. Makanya aku mau ngelurusin hal itu."
Lebih lanjut, Roy juga mengaku sudah merasa seperti keluarga dengan Ruben, serta langsung menghubunginya untuk membicarakan tentang berita hoaks tersebut. Suami Sarwendah tersebut juga memberikan nasihat kepada Roy agar berhati-hati dalam berbicara.
"Aku dan Ruben itu seperti kakak beradik. Kokoh dan dede kalau panggilannya. Enggak ada sama sekali aku menyatakan dalam video seperti itu. Secara karakter kayak dibunuh pelan-pelan," sambung Roy. "Aku langsung kontak Ruben baiknya gimana. Terus dia kasih masukan buat hati-hati dalam berbicara. Karena ada kata-kata yang diedit."
Atas kejadian tersebut, Roy bersama pengacara Henry Indraguna juga berencana untuk melaporkan akun YouTube Hikmah Kehidupan ke polisi. Roy juga berharap masyarakat bisa menyaring informasi yang beredar.
"Aku pengin banget masyarakat memfilter (informasi). Ini gara-gara akun abal-abal itu yang membuat adu domba, makanya aku mau ngelurusin hal itu yang membuat hubungan kita jadi enggak enak," papar Roy. "Mereka enggak mikir sama sekali kehidupan pegawai-pegawai kecil, karena berita simpang siur ini membuat mereka takut."
(wk/evaa)
