Menhan Prabowo membicarakan soal pertahanan rakyat semesta dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (11/11). Perkataan Ketum Gerindra tersebut lantas membuat bertanya-tanya apakah Indonesia berpotensi terlibat perang dalam waktu dekat?
- Nidya Putri
- Selasa, 12 November 2019 - 09:55 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sempat menyebutkan soal konsep Pertahanan Rakyat Semesta dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR RI, Senin (11/11). Hal itu langsung menimbulkan pertanyaan apakah ada potensi terjadinya perang yang melibatkan Indonesia dalam waktu dekat?
Menanggapi pertanyaan tersebut, pengamat militer dan strategi dari Propatria Institute, Kusnanto Anggoro pun menjawab jika Indonesia tidak memiliki kemungkinan untuk berperang dengan negara lain dalam waktu dekat. "Nggak akan pernah ada lagi perang dengan pengerahan kekuatan rakyat seperti itu," ujar Kusnanto dilansir Detikcom, Selasa (12/11).
Kusnanto mengatakan jika perang dengan pengerahan kekuatan fisik orang banyak tak akan mungkin terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini yang diunggulkan oleh kekuatan dunia adalah teknologi yang maju.
Perang teknologi menggunakan penargetan yang selektif. Apabila teknologi vitalnya suatu negara dikuasai maka negara tersebut akan lumpuh. "Jadi bukan dengan pendudukan langsung pasukan asing di Indonesia," ujar dosen FISIP Universitas Indonesia dan Universitas Pertahanan ini.
Untuk istilah "pertahanan rakyat semesta" yang disebut Prabowo sendiri, Kusnanto menilai jika istilah "rakyat" yang dimaksud bukan semata-mata kekuatan fisik rakyat melainkan lebih luas daripada itu. Istilah yang dimaksud juga bisa dipahami mencakup kemampuan teknologi yang dimiliki oleh rakyat. "Basisnya bukan penggunaan rakyat, tapi teknologi," katanya.
Sebelumnya, Prabowo telah membicarakan soal konsep Pertahanan Rakyat Semesta dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR. Jikalau harus terlibat perang, ia pun menyebut jika konsep tersebut harus dilaksanakan karena teknologi Indonesia masih belum bisa menyaingi bangsa lainnya.
"Kalau terpaksa kita terlibat dalam perang, perang yang akan kita laksanakan adalah Perang Rakyat Semesta, The Concept of The Total Peoples War," kata Prabowo di ruang rapat Komisi I kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11) kemarin.
(wk/nidy)
