Heboh Imbauan MUI Jatim Soal Salam Lintas Agama, PSI: Pindah ke Arab Saudi Saja
Nasional

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, menilai bahwa imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur tersebut justru akan menebar kecurigaan.

WowKeren - Belakangan ini, imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur terkait salam lintas agama ramai diperbincangkan. Diketahui, MUI Jatim mengimbau agar para pejabat tidak mengucapkan salam semua agama kala memberi sambutan dalam acara publik.

Imbauan ini lantas dikomentari oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Romli menilai bahwa imbauan MUI Jatim tersebut justru akan menebar kecurigaan.

"MUI Jatim ini hanya menebar kecurigaan, harusnya dikuatkan kerukunan umat beragama bukan malah adu domba," cuit Romli pada Senin (11/11). "Ingat I di MUI itu dari Indonesia, asas keindonesiaan yg hrus diprioritaskan."

Selain itu, Romli juga menegaskan bahwa kerukunan di Indonesia wajib dijaga. Romli bahkan menyebut bahwa pihak-pihak yang mau menebarkan kecurigaan sebaiknya pindah dari Indonesia saja.


"Salam lintas agama dr sisi doktrin Islam itu khilafiyah, baik yg memperbolehkan & melarang sama2 punya dalil, tp yg wajib adalah menjaga kerukunan atas asas keindonesiaan, yg wajib mestinya diprioritaskan atas yg khilafiyah," lanjut Romli. "Nah yg mengatasnamakan MUI Jatim tp malah menyebarkan kecurigaan, mau menang sendiri, tdk mau arif melihat asas keindonesiaan, sebaiknya pindah ke Saudi Arabia saja, bisa bikin fatwa suka-suka."

Guntur Romli

Twitter

Cuitan Romli ini lantas dibanjiri oleh komentar warganet. Warganet rupanya pro kontra terhadap pernyataan Romli ini.

"PEJABAT kan mewakili seluruh warga yg berbeda beda keyakinannya... dan pejabat menyebut salam itu utk menyapa warga nya yg berbeda keyakinannya," komentar akun @ha***ja. "Saya usul, agar tidak menjadi polemik, sebaiknya jangan gunakan salam agama. Gunakan salam kebangsaan saja: MERDEKA," timpal akun @ja***ah.

"Malah saya lbh setuju pejabat cuman bilang selamat pagi, siang, malam. Nothing more and nothing less," tulis akun @Yo***li. "Silahkan MUI Jatim berfatwa, kami warga jatim akan tetap bertahan menjalani hidup bersama, dan menjaga kerukunan antar umat beragama.... Kami tetap ikuti langkah Gus Dur sang Idola," tambah akun @Ru***so.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru