Dampak Isu Pesugihan, Karyawan Restoran Ruben Onsu 'Kabur' Karena Takut Jadi Tumbal
Instagram/ruben_onsu
Selebriti

Ruben Onsu mengaku lelah dengan semua yang dihadapinya saat ini, namun mencoba kuat. Salah satu usaha Ruben untuk menstabilkan emosi ialah berkonsultasi dengan psikolog.

WowKeren - Usaha Ruben Onsu belakangan diterpa gosip miring mengenai restorannya yang disebut mengambil korban nyawa karena menjalani pesugihan. Gosip miring tersebut berawal dari konten Robby Purba dan Roy Kiyoshi yang dipelintir oleh akun YouTube "Hikmah Kehidupan".

Usai dipolisikan Ruben yang diwakili Jordi Onsu, pemilik akun "Hikmah Kehidupan" akhirnya muncul dan meminta maaf. Namun, proses hukum tetap akan berjalan meski Ruben telah memaafkan sang pelaku.

"Sebelum dia bilang maaf, saya juga sudah memaafkan. Kan kalau saya memaafkan dia, enggak perlu saya teriak-teriak. Jadi saya sudah memaafkan," ujar Ruben dilansir Kumparan "Tapi, buat saya semuanya sudah masuk laporan ke kepolisian, jadi tinggal dari pihak kepolisiannya saja."

Akibat gosip yang beredar, beberapa karyawan restoran milik Ruben bahkan mengundurkan diri. Meski begitu, Ruben tak masalah dan menerima konsekuensi atas gosip dirinya meminta tumbal agar usahanya laris manis.

"Ada beberapa karyawan kupingnya tipis, jadi nerima itu, mereka resign," ungkap Ruben. "Ada 7-8 orang karyawan beranggapan bahwa mereka dijadikan tumbal sama Ruben. Jadi ya, gimana ya? Ya enggak apa-apalah."


Cobaan seolah tak henti-hentinya menyerang usaha Ruben. Sebelumnya, Ruben juga telah mengalami teror mistis hingga salah satu restorannya terbakar. Menghadapi permasalahan tersebut, Ruben mengaku lelah.

"Memang sudah jalannya saya harus melewati ini dulu. Kalau dibilang capek, saya capek, ngelewatinnya gini-gini saja," tutur Ruben. "Cuma karena ini sesuatu yang bentuk akunnya nyata, jadi saya berhak untuk melaporkan."

"Segala kerugian saya lagi berusaha ikhlas aja," imbuh suami Sarwendah tersebut. "Cuma kan agak kurang enak ketika pemberitaan ini yang... wah kesannya Ruben minta tumbal."

Untuk menenangkan pikirannya, Ruben bahkan tak ingin menginjak kantor sementara waktu. Ruben juga telah berkonsultasi dengan psikolog untuk meredakan emosinya.

"Saya butuh waktu untuk bisa kembali pulih, normal kayak biasa," tandas Ruben. "Saya memilih untuk menstabilkan diri saya. Saya juga sudah konsultasi ke psikolog, karena saya cuma manusia biasa."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait