Evelin Siap Buka Pintu Damai Usai Lapor Polisi Terkait Kasus Penipuan
WowKeren/Fernando
Selebriti

Evelin Nada Anjani mengaku siap membuka pintu damai dengan syarat ini usai laporkan penanggung jawab Event Organizer (EO) Indonesia Color Run ke kepolisian terkait kasus dugaan penipuan.

WowKeren - Evelin Nada Anjani melaporkan penanggung jawab event organizer (EO) Indonesia Color Run yakni Rizky Adam atau RA ke Polda Metro Jaya pada Rabu (13/11). Evelin yang didampingi kuasa hukumnya Henry Indraguna, melaporkan RA atas dugaan kasus penipuan.

Pelaporan ini dilakukan setelah pihak penyelenggara acara tidak membayarkan honor manggung Evelin secara utuh. Tak hanya Evelin, masalah ini juga menimpa Delon Thamrin dan Dinar Candy yang diminta rekan mereka yakni RA selaku penyelenggara untuk mengisi acara Colour Run. Mantan istri Aming ini mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp55 juta karena pekerjaan yang telah dilakukan tidak mendapatkan upah sesuai perjanjian yang ada.

Henry selaku kuasa hukum Evelin mengatakan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak RA. Sementara itu Pihak RA disebutkan masih juga belum memberikan kejelasan soal upaya penyelesaian kasus ini.


Menurut pengakuan Henry, pihak RA telah menghubunginya dan berjanji akan segera membayarkan hutang-hutangnya pada Evelin. Walau begitu, mereka akan membayar dengan syarat Evelin mau mengadakan jumpa pers terlebih dahulu.

"Untuk komunikasi langsung pada pengacara kami juga hari dan sudah menerima surat balasan dari pengacaranya saudara RA," ujar Henry saat ditemui WowKeren usai membuat laporan, Rabu (13/11). "Tapi disitu juga sama kami melihat belum ada penjelasan sejelas mungkin bahakan ada satu kausul tadi saya baca dia maunya kita preskon dulu nanti dibayar."

Henry mengatakan jika pihak RA ingin mengadakan jumpa pers terlebih dahulu agar bisa menjelaskan jika semua permasalahan sudah selesai dan tidak diberitakan secara berlarut-larut. Pihak Evelin pun dapat menyanggupinya dan bahkan akan mencabut laporannya jika pihak RA bisa diajak bertemu di hari Kamis (14/11).

Sayangnya, pihak RA masih tidak bisa menyanggupinya dengan alasan masih harus menunggu komunikasi dengan pimpinan mereka yang masih diluar kota. Mereka lantas meminta waktu seminggu kepada Evelin untuk melakukan pertemuan. Henry pun menjelaskan jika kesabaran dari kliennya sudah hampir habis.

Pihak Evelin lantas menegaskan jika mereka siap membuka pintu damai selama pihak RA bisa diajak berkerjasama dalam menyelesaikan kasus ini. "Hari ini satya buat laporan dulu, akan tetapi kalaupun nantinya di depan, kalau mau ada mediasi, kami siap kok. Kami tetap membuka pintu (damai)," pungkas Henry.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait