Bakal Jadi Bos BUMN, PPP Minta Ahok Kedepankan Empati daripada Emosi
Nasional

Wakil Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Baidowi mengatakan setiap persoalan bisa diselesaikan dengan baik tanpa gaya komunikasi yang emosional.

WowKeren - Partai Persatuan Pembangunan ikut buka suara menanggapi ramainya kabar yang menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi bos di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Wakil Sekretaris Jendral PPP Ahmad Baidowi meminta politikus PDIP tersebut agar mengubah gaya komunikasinya.

Pria yang akrab disapa Awiek tersebut meminta agar Ahok bisa lebih mengedepankan empati daripada emosi saat memimpin BUMN nanti. "Ahok harus mengubah pola komunikasi dengan lebih mengedepankan empati bukan emosi dalam memimpin lembaga," tutur Awiek dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (14/11).

Ia berharap agar Ahok tidak emosional saat memimpin BUMN nantinya. Sebab menurutnya, setiap persoalan bisa diselesaikan dengan baik tanpa gaya komunikasi yang emosional.

Lebih jauh, Awiek menyatakan bahwa pihaknya akan menghormati keputusan pemerintah jika nantinya akan menempatkan Ahok di salah satu BUMN. Ia pun mengingatkan agar Ahok bisa menyusun tenggat waktu dan juga target kerja.


"Harus ada target waktu dan target pencapaian kinerja," lanjut Awiek. "Apalagi jika penempatannya nanti di BUMN yang perlu penanganan serius."

Diketahui, Ahok saat ini merupakan salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Awiek meminta jika Ahok akan maju sebagai bos BUMN maka harus mengundurkan diri dari PDIP. "Karena BUMN harus steril dari parpol, maka Ahok harus mundur dari parpol," tuturnya.

Sementara itu, Ahok sendiri mengaku bahwa dirinya diminta oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengisi salah satu BUMN. Ia pun mengaku bersedia untuk bekerja demi membangun negara.

"Saya cuma diajak untuk masuk di salah satu BUMN," kata Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/11). "Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara."

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menuturkan bahwa Jokowi lah yang merekomendasikan Ahok untuk menjadi bos BUMN. "Yang pasti setiap posisi yang vital untuk BUMN kita harus koordinasi dengan Pak Jokowi," katanya di Jakarta, Rabu (13/11).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait