Tagar #BLACKPINKLEAVEYG mendadak trending Twitter seluruh dunia hari ini, Kamis (14/11). Para penggemar menuntut agensi untuk memperlakukan Jennie dan kawan-kawan lebih baik.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 14 November 2019 - 16:46 WIB
WowKeren - Tagar #BLACKPINKLEAVEYG atau BLACKPINK (Black Pink) tinggalkan YG Entertainment mendadak trending Twitter hari ini, Kamis (14/11). Para penggemar menuntut agensi untuk memperlakukan Jennie dan kawan-kawan lebih baik.
Lebih dari seratus ribu cuitan diposting dalam beberapa jam setelah penggunaan pertama tagar. Pemicunya adalah cuitan YG Entertainment tentang BLACKPINK berpotensi besar untuk masuk dalam daftar "TIME 100" yang memuat tokoh-tokoh paling berpengaruh di dunia. Agensi mengklaimnya sebagai pencapaian mereka sendiri.
Akun Twitter resmi YG kemudian menghapus cuitan bermasalah tersebut dan memposting ulang setelah menerima beragam kritik dari penggemar. "#BLACKPINK merasa terhormat berada di daftar #TIME100Next pertama! Terima kasih @TIME," bunyi postingan baru agensi.
Namun para penggemar terlanjur marah. Ditambah lagi ada desas-desus tentang comeback BLACKPINK yang ditunda, membuat penggemar semakin emosi.
"#BLACKPINKLEAVEYG trending di seluruh dunia setelah tersiar kabar bahwa comeback BLACKPINK (diperkirakan pada akhir 2019) akan ditunda. Penggemar menyuarakan frustrasi terhadap YG, menyiratkan bahwa para member 'tidak diperlakukan dengan baik' dan 'ditahan' meskipun mereka telah menaklukkan dunia," cuit seorang penggemar.
BLINK (fandom) mulai membahas tentang YG Entertainment gagal mengelola BLACKPINK dengan benar. Masalah utamanya adalah kurangnya album atau comeback. Padahal para member terus-menerus mengharapkan lebih banyak lagu.
BLACKPINK juga sering mengungkapkan kesedihan mereka karena kurangnya promosi. Meskipun mereka adalah model dan aktris yang sukses, mereka tidak sering datang bersama untuk merekam lagu. Dikatakan bahwa kurangnya comeback BLACKPINK tidak masuk akal karena mereka masuk dalam daftar penjualan besar YG Entertainment.
BLINK setuju bahwa tidak ada gunanya menjadi girl grup top di Korea dan internasional jika mereka tidak memiliki banyak peluang untuk tumbuh sebagai seniman. Sementara BLACKPINK kemungkinan akan tetap bersama YG Entertainment sampai kontrak mereka berakhir, para penggemar terus menjadikan tagar #BLACKPINKLEAVEYG tren sebagai bentuk protes pada agensi.
(wk/chus)
