Anies Sebut Kemacetan DKI Menurun, PDIP 'Sentil' Soal Kualitas Udara Buruk
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jika kemacetan DKI Jakarta telah menurun. Namun Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI justru menyindir soal kualitas udara ibu kota yang masih buruk.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan salah satu pencapaiannya selama dua tahun memimpin ibu kota negara. Pencapaian yang dimaksudkan adalah turunnya peringkat Jakarta dari 4 menjadi 7 sebagai kota termacet di dunia.

"Alhamdulillah Jakarta turun tingkat kemacetannya pindah 300 ribu orang per hari dalam tahun ini. Sekarang Jakarta itu dulu tingkat kemacetan nomor 4 di dunia," ujar Anies saat memberi sambutan dalam acara Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11). "Alhamdulillah dalam waktu 1 tahun turun Jadi nomor 7 di dunia. Insyaallah keluar dari 10 besar."

Namun, sepertinya PDIP tak setuju dengan pernyataan Anies tersebut dan justru menghubungkan dengan polusi udara yang tinggi. "Fakta kan menunjukkan kondisi polusi udara kita paling buruk sekarang," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, Kamis (14/11).


"Apalagi kalau ditarik tiga tahun belakang lalu, paling amburadul," sambungnya. "Jadi Pak Anies pakai data apa kemacetan sekarang lebih rendah dari tiga tahun lalu, kan nggak masuk akal itu. Paling kasat mata kualitas udara kita, kualitas udara Jakarta yang sangat buruk."

Meski begitu, Gembong mengatakan hal itu bisa dinilai sendiri secara langsung oleh warga Jakarta. "Ya itu klaimnya Pak Anies boleh saja. Kembali lagi kan yang menilai masyarakat Jakarta," ucapnya.

Meski demikian, Gembong mengakui jika beberapa waktu terakhir jumlah penumpang di transportasi umum meningkat. Dengan adanya MRT hingga jumlah bus TrasnJakarta semakin menarik warga berpindah dari transportasi pribadi.

"Saya akui kualitas makin baik. Ada MRT, menunjukkan kualitas transportasi massal itu kan membaik," tutupnya. "Dengan potensi membaik secara otomatis akan menggiring orang untuk berpindah dari moda transportasi pribadi ke massal. Sudah ada sekian persen migrasi, dari transportasi pribadi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait