Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki pesan untuk Mendikbud Nadiem Makarim. Pesan tersebut diketahui berhubungan dengan bidang serta posisi yang tengah ditempati oleh menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju tersebut.
- Nidya Putri
- Jumat, 15 November 2019 - 13:09 WIB
WowKeren - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati diketahui menaruh harapan yang besar terhadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Bahkan Sri Mulyani memiliki pesan untuk menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut soal pengelolaan anggaran pendidikan.
Sri Mulyani berharap agar Nadiem bisa berkomunikasi dengan pemerintah daerah (Pemda) agar dana alokasi khusus (DAK) non fisik dapat efektif meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kita berharap nanti Mendikbud bisa berkomunikasi dengan daerah sehingga penggunaan anggaran pendidikan melalui DAK non fisik bisa menjadi betul-betul efektif meningkatkan kualitas pendidikan," katanya di hadapan para kepala daerah di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Kamis (14/11).
Ia juga mengingatkan betapa pentingnya kualitas SDM dalam memajukan Indonesia. Dan hal itu tak lepas dari peran pendidikan. "Jangan lupa, Indonesia maju hanya bisa terjadi kalau manusianya memiliki pendidikan, pengetahuan, skill dan juga karakter dan etos kerja yang baik, maka semuanya fokusnya manusia yang harus menjadi baik," jelasnya.
Ia juga mengingatkan jika posisi Kemendikbud sekarang melebur kembali dengan Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti). Sehingga ia ingin melihat Nadiem bisa membuat anggaran yang efektif di kementeriannya tersebut.
"Menteri Pendidikan sekarang adalah kombinasi antara Mendikbud dan Menteri Pendidikan Tinggi," imbuhnya. "Mungkin kita akan lihat bagaimana inisiatif beliau di dalam mengefektifkan belanja-belanja pendidikan yang sebagian besar adalah dalam bentuk DAK non fisik untuk bantuan operasional sekolah."
Sebelumnya, mantan Pelaksana Bank Dunia itu berharap agar Nadiem bisa meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia meliputi programnya, kebijakannya, pelaksanaan anggarannya, dan evaluasinya. "Pendidikan penting kita bicara ke depan bagaimana Indonesia menghadapi era globalisasi, era perubahan teknologi, era keterbukaan dan semua ini butuh kesiapan anak-anak didik kita," kata Sri Mulyani, Senin (4/11) lalu.
(wk/nidy)
