Cegah Stunting, Moeldoko Sarankan Tiap Rumah Pelihara Ayam
Nasional

Dengan memelihara ayam, maka hasil ternak, dalam hal ini telur, bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dalam keluarga mengingat telur ayam juga bergizi.

WowKeren - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berbicara mengenai pencegahan stunting. Menurutnya, makanan lokal perlu diperkuat untuk mencegah stunting.

Lebih spesifik, ia pun menyarankan agar setiap rumah memelihara ayam. Dengan begitu, hasil telur ayam bisa dinikmati oleh keluarga mengingat telur ayam cukup bergizi.

"Tetap programnya 'isi piringku', hanya kemampuan lokal makanan lokal yang perlu diperkuat lagi," kata Moeldoko di Jakarta Pusat, Jumat (15/11). "Makanya seperti saya katakan, perlu setiap rumah itu ada ayam sehingga telurnya itu bisa untuk anak-anaknya."

Ia pun bercerita saat ia kecil dulu. Berbeda dengan sekarang, zaman dulu satu butir telur ayam bahkan bisa dimakan oleh empat hingga enam orang. Saat ini satu anak hampir bisa menikmati satu telur ayam. Selain itu, kebutuhan protein juga bisa didapatkan dari hasil ikan.


"Kalau zaman saya dulu waktu kecil, satu telur ayam bisa sampai 6 orang atau 4 orang. Sekarang nggaklah. Bisa satu anak satu telur ayam. Ikan, sayur-mayur, tempe, yang penuh protein. Ikan-ikan di daerah pantai perlu digerakkan."

Moeldoko meminta agar semua pihak sadar akan ancaman stunting. Sebab, stunting tak hanya terjadi di lingkungan tertinggal namun juga wilayah perkotaan. Ia menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan lingkungan hidup mereka.

"Menurut saya, stunting tidak hanya di daerah tertinggal, ternyata stunting menghinggapi daerah perkotaan," lanjut Moeldoko. "Untuk itu, yang penting di sini memberikan penyadaran bagi semuanya. Agar lingkungan hidupnya itu bagus. Sanitasi bagus."

Pencegahan stunting memerlukan sinergi dari semua pihak. Dikatakannya, pemerintah telah menempatkan stunting sebagai gerakan nasional. Sehingga stunting tak hanya menjadi fokus pemerintah pusat namun juga pemerintah provinsi hingga daerah.

"Pada dasarnya stunting ditempatkan oleh pemerintah sebagai gerakan nasional," jelas Moeldoko. "Maksudnya adalah gerakan nasional ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat, tapi juga dilakukan oleh seluruh pemerintah di provinsi dan kabupaten dan juga melibatkan seluruh pegiat dan seluruh pengusaha."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru