Dilaporkan bahwa sekolah di mana Kyla menuntut ilmu di California terjadi sebuah penembakan massal. Beberapa media di Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa ada penembakan di Saugus High School di Santa Clarita, California.
- Putri Stevania
- Jumat, 15 November 2019 - 19:17 WIB
WowKeren -
Usai Pristin bubar, para membernya kini tengah disibukkan dengan kegiatan pribadi masing-masing. Salah anggotanya, Kyla diketahui kini menetap di California, Amerika untuk menjalani kehidupannya sebagai pelajar dan juga remaja.
Namun, baru-baru ini kabar mengkhawatirkan datang dari penyanyi kelahiran 2001 tersebut. Dilaporkan bahwa sekolah di mana Kyla menuntut ilmu di California terjadi sebuah penembakan massal. Beberapa media di Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa ada penembakan di Saugus High School di Santa Clarita, California, sekitar 40 mil sebelah utara Los Angeles.
Laporan berbagi angka yang berbeda-beda, tetapi diyakini ada antara 5-7 korban saat ini. Laporan perihal korban tersebut dilaporkan secara khusus tentang kondisi dan usia korban yang tidak diungkapkan kepada publik. Dua korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan para siswa terlihat dibawa pergi dari sekolah dalam satu barisan yang diapit oleh petugas polisi bersenjata.
Hal ini tentu membuat banyak penggemar khawatir dengan keadaan Kyla. Namun tak beberapa lama, penyanyi kelahiran Indiana ini mengunggah kabar dirinya melalui akun Twitter pribadinya. Kyla membenarkan bahwa sekolahnya terjadi sebuah penembakan massal.
Namun ia meminta penggemarnya tenanga karena dia dan teman-temannya semua selamat dan kini sudah aman. Tak lupa Kyla juga berdoa agar siswa yang terluka bisa segera pulih.
"Sekolahku terjadi penembakan sekolah hari ini. Satu hal yang paling aku takutkan ketika kembali ke sekolah umum terjadi. Aku baik-baik saja dan semua temanku aman. Hatiku tertuju pada semua siswa yang terluka. Aku berdoa agar mereka selamat," bunyi unggahan Kyla.
Saat ini, polisi sedang mencari seorang tersangka penembakan massal tersebut. Pelaku sendiri digambarkan sebagai seorang lelaki Asia yang mengenakan pakaian hitam. Pihak polisi telah menemukan senjata dari lokasi kejadian, tetapi tidak diketahui apakah tersangka memiliki senjata tambahan.
Sekolah-sekolah di sekitar daerah itu, termasuk Sekolah tinggi, sekolah menengah, dan sekolah dasar di distrik tersebut semuanya diliburkan untuk sementara. Warga yang tinggal di daerah itu juga disarankan untuk tetap tinggal di rumah mereka.
Kyla sendiri merupakan mantan member Pristin yang lahir di Indiana, Amerika dan kemudian pindah ke California. Ibunya adalah orang Korea sementara ayahnya adalah orang Amerika. Kyla sendiri memiliki nama lengkap Kyla Solhee Massie.
(wk/putr)
