122 Gerbong Milik KAI Hangus Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Nasional

Kabid Damkar Satpoldam Subang, Jawa Barat Dede Rosmayandi mengungkapkan bahwa lokasi kebakaran dekat dengan pemukiman warga sehingga proses pemadaman dibantu oleh warga setempat.

WowKeren - Sebanyak 122 gerbong kereta di Stasiun Cikaum, Purwadadi, Subang terbakar pada Kamis (14/11) sore. Ratusan gerbong kereta tersebut merupakan milik PT Kereta Api Indonesia namun sudah tidak terpakai.

"Menurut informasi dari PT KAI, ada 122 gerbong kereta yang terbakar," kata Kasat Reskrim Polres Subang AKP M Ilyas Rustiandi dilansir Kompas, Sabtu (16/11). "Itu gerbong kereta tak terpakai."

Api yang merembet dengan cepat membuat petugas stasiun panik. Akibatnya, ratusan gerbong tak terpakai itu ludes dimakan si jago merah. Kabid Damkar Satpoldam Subang, Jawa Barat Dede Rosmayandi mengungkapkan bahwa lokasi kebakaran dekat dengan pemukiman warga.

"Petugas dibantu warga berusaha memadamkan api," kata Dede. "Karena memang lokasi kebakaran dekat pemukiman warga."

Beruntung kebakaran hebat tersebut tak sampai membuat jadwal kereta api terganggu. Sebab, area yang terbakar bukan merupakan jalur operasional. "Cuma kami berupaya agar api tidak merembet ke pemukiman warga," imbuh Dede.


Hal itu pun juga telah dipastikan oleh pihak PT KAI. "Tempat penyimpanan kereta bekas (konservasi) bukan merupakan jalur operasional," kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif masih dilansir dari Kompas.

Sebanyak 5 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Hingga sekitar pukul 18.25, api sudah mulai mengecil. "Setelah api mengecil dan suhu panas turun, jalur hilir dapat dilalui KA kembali dengan kecepatan normal," lanjut Luqman.

Ia menuturkan bahwa gerbong-gerbong tersebut memang sudah tidak dapat difungsikan lagi. Bahkan usianya kereta tersebut sudah lebih dari tiga dekade.

"Kereta yang berada di area konservasi tersebut merupakan kereta yang sudah tidak bisa dioperasikan dan telah berusia lebih dari 30 tahun," kata Luqman. "Kereta bekas itu disimpan di sebuah area yang luas di Stasiun Cikaum untuk menunggu proses selanjutnya," kata Luqman.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Kami belum bisa menduga penyebab timbulnya api," kata Kapolsek Cikaum AKP Bambang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait