Serupa Tapi Tak Sama, Kenali 7 Macam-macam Pusing Dan Bagaimana Cara Mengatasinya!
Health

Sakit kepala sendiri ternyata juga terdiri dari berbagai jenis yang berbeda-beda. Pada dasarnya, sakit kepala terbagi ke dalam dua jenis, primer dan sekunder. Kedua jenis sakit kepala ini dibedakan berdasarkan penyebabnya.

WowKeren - Sakit kepala atau pusing adalah rasa sakit atau nyeri di kepala, yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Nyeri bisa muncul di salah satu sisi kepala, atau di seluruh bagian kepala. Sakit kepala bisa membuat kepala terasa berdenyut, atau seperti terlilit kencang oleh tali.

Sakit kepala bisa terasa ringan hingga berat, dan dapat berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari. Umumnya sakit kepala dapat diobati dengan obat-obatan. Namun untuk sakit kepala yang dipicu oleh penyakit serius, diperlukan penanganan lebih lanjut.

Sakit kepala sendiri ternyata juga terdiri dari berbagai jenis yang berbeda-beda. Pada dasarnya, sakit kepala terbagi ke dalam dua jenis, primer dan sekunder. Kedua jenis sakit kepala ini dibedakan berdasarkan penyebabnya. Penasaran apa saja jenis-jenis sakit kepala yang sering menyerang banyak orang? Simak jenis-jenisnya yang sudah tim WowKeren rangkum berikut!

(wk/putr)

1. Sakit Kepala Tegang (Tension Headache), Pusing Yang Sering Dialami


Sakit Kepala Tegang (Tension Headache), Pusing Yang Sering Dialami

Jenis sakit kepala yang satu ini adalah yang paling sering dialami oleh banyak orang. Bahkan, sebagian besar orang menyebutnya sebagai sakit kepala yang terjadi sehari-hari loh. Ini karena memang hampir semua orang pernah mengalami jenis sakit kepala yang satu ini.

Umumnya, rasa sakit kepala yang satu ini tidak terlalu parah, tetapi akan memberikan rasa sakit seperti kepala sedang ditekan atau diikat erat-erat sehingga menimbulkan tekanan di kepala. Untuk mengatasinya, kalian bisa minum aspirin. Para ahli percaya bahwa sakit kepala seperti ini disebabkan oleh kontraksi otot leher dan kulit kepala karena terlalu banyak merasakan stres.

2. Migrain, Pusing Yang Hanya Menyerang Sisi Sebelah Kepala Saja


Migrain, Pusing Yang Hanya Menyerang Sisi Sebelah Kepala Saja

Migrain sering disebut dengan sakit kepala sebelah. Hal ini karena migrain biasanya ditandai dengan sakit kepala berdenyut yang muncul hanya di satu sisi kepala. Sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa jam, bisa juga berhari-hari.

Selain sakit kepala, penderita migrain juga dapat mengalami mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap suara bising atau cahaya. Meski hingga kini penyebab migrain belum diketahui secara pasti, namun sejumlah faktor bisa memicu serangan migrain, di antaranya stres, kelelahan, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.

3. Sakit Kepala Cluster Yang Sering Datang Tiba-tiba


Sakit Kepala Cluster Yang Sering Datang Tiba-tiba

Sama seperti migrain, sakit kepala cluster juga bisa terasa di satu sisi kepala saja. Bedanya, rasa nyeri akibat kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan cenderung terasa di belakang mata atau area sekitar mata. Serangan sakit kepala cluster dapat berlangsung sekitar 15 menit hingga 3 jam dan sering membangunkan penderitanya dari tidur karena rasa nyeri yang tak tertahankan.

Tidak hanya nyeri di kepala, penderitanya juga bisa mengalami keluhan berupa mata merah, bengkak, dan berair. Rasa sakit yang dialami berhenti secara tiba-tiba, sama halnya dengan kemunculan rasa sakit itu sendiri. Setelah serangan rasa sakit berhenti, sebagian besar orang yang mengalaminya tidak akan merasakan sakit namun akan merasa sangat amat lelah.

4. Sakit Kepala Sinus Yang Sering Sakit Di Daerah Wajah, Hidung dan Dahi


Sakit Kepala Sinus Yang Sering Sakit Di Daerah Wajah, Hidung dan Dahi

Jenis sakit kepala lainnya adalah sakit kepala sinus yang terasa seperti infeksi sinusitis. Gejala khas dari kondisi ini adalah rasa sakit yang akan terasa semakin parah saat kalian berbaring atau mengayunkan tubuh kalian ke depan. Lalu, hidung kalian juga mungkin akan terasa berair. Kalian juga akan merasa lelah dan gigi bagian depan akan merasa sakit.

Sakit kepala akibat sinusitis biasanya muncul setelah terjadi infeksi virus. Virus ini akan menyebar ke rongga sinus dari saluran pernapasan atas, sehingga pada akhirnya menyebabkan dinding sinus (ruang kecil di bagian tengkorak) mengalami peradangan.Sakit kepala sinus bisa diatasi dengan antibiotik seperti antihistamine atau decongestant.

5. Sakit Kepala Berulang (Rebound Headaches) Yang Menyiksa Banget


Sakit Kepala Berulang (Rebound Headaches) Yang Menyiksa Banget

Sakit kepala ini merupakan akibat dari penggunaan obat pereda nyeri berlebihan. Penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama ataupun obat ergotamine untuk mengobati migrain yang dihentikan tiba-tiba, kemungkinan akan memicu sakit kepala rebound. Ada teori lain yang mengatakan bahwa terlalu banyak melakukan meditasi bisa memicu sakit kepala.

Untuk "mematahkan" siklus sakit kepala rebound, penderitanya harus membatasi konsumsi obat penghilang rasa sakit. Tergantung pada obat yang dikonsumsi, dokter dapat merekomendasikan menghentikan obat segera atau secara bertahap mengurangi dosisnya.

6. Sakit Kepala Akibat Penggunaan Obat-obatan Yang Terus Menerus


Sakit Kepala Akibat Penggunaan Obat-obatan Yang Terus Menerus

Sama seperti Rebound Headaches, jenis sakit kepala yang satu ini biasanya disebabkan oleh penggunaan obat pereda rasa sakit dalam jangka panjang atau terus-menerus. Tetapi, rasa sakit kepala ini hanya terjadi jika kalian menggunakannya untuk meredakan rasa sakit di kepala. Jika kalian menggunakannya untuk rasa sakit lainnya, belum tentu obat dapat menyebabkan rasa sakit di kepala. Apalagi jika kalian tidak mengalami kondisi sakit di kepala sebelumnya.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan kemunculannya setiap hari, khususnya di pagi hari saat kalian baru bangun tidur. Selain itu, obat ini membuat kalian ketergantungan. Pasalnya, sakit kepala yang ada sebelumnya hanya akan sembuh saat efek obat masih terasa. Jika efek obat hilang, sakit kepala akan muncul kembali. Tetapi tidak perlu khawatir, karena rasa sakit yang muncul biasanya akan berhenti saat kalian tidak menggunakan obat-obatan pereda rasa sakit ini lagi.

7. Olahraga Juga Bisa Bikin Sakit Kepala Yang Mengganggu


Olahraga Juga Bisa Bikin Sakit Kepala Yang Mengganggu
pixabay

Rasa sakit yang satu ini biasanya muncul setelah olahraga yang cukup berat. Olahraga-olahraga ini termasuk berlari, mendayung, bermain tenis, berenang, dan angkat beban. Gejala yang mungkin terjadi akibat sakit kepala akibat olahraga ini biasanya adalah rasa sakit kepala yang berdenyut, dan biasanya muncul tepat setelah aktivitas olahraga yang cukup serius, dan menyerang kedua sisi kepala.

Jika kalian mengalami sakit kepala ini, kalian tidak perlu khawatir karena kondisi ini sudah cukup umum terjadi. Biasanya, kondisi ini akan bertahan selama lima menit hingga 48 jam setelah olahraga. Namun, pada beberapa kasus, jenis sakit kepala ini bisa bertahan lebih lama dari itu. Kondisi ini akan lebih mudah menyerang orang yang berolahraga di cuaca yang panas, di dataran tinggi, atau memiliki riwayat sakit kepala migrain.

Intip juga beberapa tips agar tetap sehat dan buga di cuaca yang super panas di sini. Simak juga beberapa tips untuk mengatasi pusing akibat lelah bekerja di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait