Eza Gionino Lapor Polisi Pasca Terima Ancaman Santet dan Pembunuhan Dari Penipu Ikan Arwana
Instagram/ezagio
Selebriti

Pasca mendapat ancaman santet hingga pembunuhan, Eza Gionino akhirnya memutuskan untuk melaporkan pria berinisial QS ke Polres Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu (16/11).

WowKeren - Eza Gionino akhirnya memutuskan untuk melaporkan pria berinisial QS ke Polres Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu (16/11). Sebelumnya, Eza mengaku menerima ancaman santet hingga pembunuhan dari QS.

Henry Indraguna selaku kuasa hukum Eza menyebut bahwa keputusan kliennya sudah bulat. Pasalnya, Eza terlanjur geram karena QS sudah mengusik anak dan istrinya.

"Jadi ya buat laporan di Polres Bogor Kabupaten terkait ancaman itu. Sebagai warga negara yang baik Eza akan membuat laporan," ujar Henry. "Itu dia diancam pembunuhan oleh seseorang. Pengancaman dari handphone dia, melalui WhatsApp. Mau dibunuh, santet, muntah darah anak istrinya."

Seperti diketahui, Eza sebelumnya mengaku ditipu oleh QS, seorang pedagang ikan arwana. Ketika minta pertanggungjawaban, Eza malah diancam oleh QS.


Aktor berusia 29 itu mengaku tidak takut dengan ancaman tersebut. Namun, ia mengkhawatirkan kondisi sang istri yang ketakutan dan berpikir macam-macam.

"Istri gue pasti perasaan banget, apalagi dia kan masih menyusui, jadi lebih sensitif," ungkap Eza saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (15/11). "Gue nggak tau apakah dia membayangkan Nichole (anak) diapa-apain sampai dia pikirannya ke mana-mana."

Eza khawatir apabila pelaku nekat datang ke rumahnya dan melakukan hal-hal yang bisa membahayakan keluarga. Hal itu lah yang membuat pria kelahiran 10 Mei 1990 membulatkan niat untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Bukan masalah takut disantet, tapi takutnya ini orang macem-macem, dateng ke rumah, atau nyuruh orang, karena dia kan di rumah sendirian sama Nichole sama pembantu," ungkap Eza.

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru