Ruben Onsu tahu bahwa pelaku bully yang mengganti wajah Betrand Peto dengan rupa binatang masih di bawah umur. Tapi presenter kocak ini tetap enggan mencabut laporan di polisi karena ini.
- Nur Khotimah
- Minggu, 17 November 2019 - 17:10 WIB
WowKeren - Ruben Onsu belum lama ini melaporkan pelaku pembullyan kepada putranya, Betrand Peto. Di mana pelaku tersebut dikabarkan mengedit foto Betrand dan menggantinya dengan rupa binatang. Tapi usut punya usut, pelaku pembullyan terhadap Betrand masih di bawah umur. Lantas bagaimana sikap Ruben?
Ruben rupanya tahu perihal fakta ini. Namun suami Sarwendah itu mengaku tak gentar untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Ia tak berniat untuk mencabut laporan yang telah dimasukkan ke kantor polisi. Pasalnya ia tak memiliki waktu untuk mencabut dan ingin memberikan efek jera kepada pelaku.
"Gini, kalau masalahnya sudah masuk ke polisi, saya sudah menyerahkan ke polisi apapun yang jadi baiknya," jelas Ruben ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (15/11). "Karena kan di Indonesia kita punya cyber crime dan itu sudah ranahnya. Jadi ini bukan masalah curanmor, tapi ini kan cyber crime, sudah kejahatan cyber."
"Buat saya ya kita lihat saja efek jeranya nanti seperti apa. Tapi dari hati saya, demi Allah tidak ada saya dendam, tapi karena sudah terlanjur saya laporkan ya sudah lah," tegas Ruben. "Gue juga enggak punya waktu untuk cabut lagi ke sana, terusin saja."
Lebih lanjut, Ruben sangat menyayangkan sikap pelaku yang seolah tak memberikan iktikad baik kepadanya. Pembawa acara "Brownis" itu juga menyayangkan pelaku yang diketahui sebagai pemilik akun Facebook Angga Jr tersebut masih di bawah umur tapi sudah melakukan pembullyan.
"Itu salah satu yang sangat saya sayangkan. Bahkan pemilik FB (Facebook) Angga Jr itu kalau enggak salah yang ngatain Betrand dengan muka hewan, itu juga anak di bawah umur. Kalau itu benar ya fotonya. Kadang dia nyadur foto orang kan juga bisa ya," ujar Ruben lagi. "Tapi yang kami tahu memang anak di bawah umur dari data yang kami dapat."
(wk/nur2)
