Menko Polhukam Mahfud MD mengaku kerap mendengar bunyi drumband menjelang waktu salat subuh. Hal aneh ini ia alami semasa kuliah di Yogya pada tahun 1978-1983.
- Bertilia Puteri
- Senin, 18 November 2019 - 14:44 WIB
WowKeren - Menko Polhukam Mahfud MD menilai bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Yogya merupakan tempat yang memberikan banyak pengalaman dan kenangan. Hal tersebut diungkapkan Mahfud kala memberi sambutan dalam acara Mangayubagya Ketua Parampara Praja DIY di Sleman pada Minggu (17/11).
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud membagikan kejadian aneh yang pernah ia alami semasa kuliah di Yogya pada tahun 1978-1983. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengaku kerap mendengar bunyi drumband menjelang waktu salat subuh.
Hal tersebut membuat sang Menteri terheran-heran. "Saya itu termasuk orang yang terheran-heran, karena setiap menjelang subuh di hari-hari tertentu itu terdengar bunyi drumband, dug, durudug..dug..dug, tertib sekali," tutur Mahfud dilansir detikcom.
Suara drumband yang sering ia dengar pada saat pagi buta itu pun membuat Mahfud penasaran. Oleh sebab itu, Mahfud sengaja mencari dari mana sumber suara drumband tersebut berasal kala ia sedang berlari pagi.
"Tapi sesudah saya kejar sampai ke timur tidak ada," ungkap Mahfud. "Apakah itu benar atau halusinasi saya, tapi saya sampai lari-lari betul mengejar itu."
Selain itu, Mahfud juga sempat bertanya pada orang-orang tentang suara drumband misterius tersebut. Namun, kala Mahfud mendatangi sumber suara tersebut, ia tak bisa menemukan drumband itu.
"Ada yang bilang itu mahasiswa UPN di Babarsari latihan drumband, Menwa katanya. Oke, ketika sedang bunyi suatu saat saya lari ke timur enggak ada apa-apa di UPN," jelas Mahfud. " Oh itu di AU, di sana, di Maguwo, saya cari ke sana tidak ada apa-apa."
Seorang tua lantas berkata kepada Mahfud bahwa orang yang mendengar suara drumband misterius tersebut pasti akan menetap di Yogya. "Tapi ada orang tua bilang, Mas Mahfud orang yang mendengar bunyi drumband aneh di Yogyakarta itu pasti akan tinggal di Yogyakarta, orang itu bilang," terang Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga pernah mendengar bahwa suara tersebut berasal dari arwah tentara Mataram yang sangat hebat pada waktu itu. Meski demikian, Mahfud mengaku bahwa hal tersebut tidak dapat dianalisa secara ilmiah, ia juga mengaku sudah tidak pernah mendengar suara drumband misterius itu lagi.
"Tapi kalau dianalisa secara ilmiah tidak ada metodologinya, tapi itu pengalaman yang unik bagi saya," pungkas Mahfud. "Kalau sekarang sudah tidak ada, tidak pernah saya mendengar lagi, katanya karena sekarang sudah banyak listrik dan sebagainya itu. Apa kegaiban-kegaiban itu pergi karena sinar-sinarnya (lampu)."
(wk/Bert)
