Liza Aditya rupanya juga di-endorse produk kecantikan yang sama dengan milik Nikita Mirzani. Sebelumnya, Nikita menyebut produk kecantikan itu berbahaya karena mengandung merkuri.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 19 November 2019 - 13:35 WIB
WowKeren - Nikita Mirzani sebelumnya mengonfirmasi bahwa salah satu produk yang ia endorse berbahaya untuk kulit. Kemarahan Niki semakin meluap lantaran pemilik produk kecantikan itu menyebutnya mangkir dari kontrak. Lebih lanjut, Niki menyatakan bahwa produk kecantikan tersebut mengandung merkuri.
Pendangdut Liza Aditya ikut mengonfirmasi soal keamanan produk yang juga di-endorse-nya. Liza menyatakan bahwa dirinya pun memakai produk kecantikan berinisial M tersebut. Dari pemakaian rutin selama 9 bulan, Liza mengaku wajahnya baik-baik saja.
Namun, warganet banyak yang tak percaya lantaran kulit Liza pada video tersebut tampak kemerahan. Mengenai warna kulitnya tersebut, Liza menjelaskan beberapa faktor. Salah satunya kulit hidung Liza yang disebutnya memang berwarna kemerahan sejak kecil.
"Kok wajahnya merah2??? Kok itu hidungnya juga???" tanya akun @k***ikajylo. "@k***ikajylo memang hidung saya dr kecil merah , klo wajah krn pencahayaan too much , bahasa nya highlights nya over krn arah pencahayaan dari samping jendela kamar nya," jelas Liza.
Selain itu, seorang warganet juga menanyakan tentang kandungan merkuri yang disebutkan Nikita Mirzani sebelumnya. Mengenai hal tersebut, Liza menyatakan tak punya andil untuk menjelaskan. Namun dalam video, Liza telah memeriksa bahwa produk kecantikan tersebut sudah terdaftar di di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Tp kata nyai nikita crem ini ada merkuri ny @nikitamirzanimawardi172," komentar akun @p***277. "@p***277 iya biar pabrik nya aja yg jawab , karena aku cuma bicara untuk ig aku saja. Gamau kebawa seandainya ga aman," jawab Liza.
Akan tetapi, warganet masih ragu lantaran beberapa produk ditarik dari pasaran karena dianggap berbahaya meski telah terdaftar di BPOM. "Oke bisa diterima, tapi bagaimana dengan albotil yg jelas2 ada bpom nya lalu ditarik diperedaran karna ada zat berbahaya? @lzadtya jadi gimana yg salah bpom nya saat pemeriksaan atau emang gadiperiksa sama bpom cuman dikasi nomer bpom aja? Tolong jelaskan kepada netijen," komentar akun @f***er3666. "@f***er3666 setujuuu, apalagi itu iklannya sampe berani ke media televisi , tp ternyata hasilnya zonkkk," sahut akun @r***ghani14.
(wk/nere)
