Sejak Jadi Ratu Halu, Barbie Kumalasari Sering Dikirimi 'Santet' Kain Kafan hingga Boneka Jerami
Instagram/barbiekumalasari
Selebriti

Teror 'santet' tersebut rupanya sudah sering diterima Barbie Kumalasari bahkan sebelum sang suami, Galih Ginanjar, masuk penjara. Lantas, apa yang akan dilakukan Kumala?

WowKeren - Barbie Kumalasari belakangan terus menjadi sorotan karena sensasi yang dibikinnya. Belakangan ini, Kumala mendekati Irfan Sbaztian tanpa memedulikan perasaan Galih Ginanjar yang berada di penjara karena kasus "Ikan Asin". Kumala bahkan juga tak ambil pusing dengan kecemburuan Irma Darmawangsa sebagai kekasih Irfan.

Tak hanya itu, Kumala yang suka memamerkan kekayaannya mendapatkan julukan "Ratu Halu" lantaran kerap kepergok berbohong. Meski demikian, Kumala justru bangga dengan gelar tersebut. Baru-baru ini, Kumala kembali mencuri perhatian karena mengaku menerima banyak teror benda-benda tak wajar.

"Baru satu mingguan ini di depan rumah tiba-tiba ada plastik, trus ada kain kafan di dalemnya, ada boneka jerami," ujar Kumala dalam tayangan Cumicam pada Selasa (19/11). "Pokoknya pas gue pegang, badan gue kok agak meriang trus plastiknya gue buang kan. Beberapa hari ke sini, badan gue agak demam terutama kalau malem. Trus numbuh bintik-bintik, trus mimpinya udah ngaco-ngaco."

Kumala rupanya hanya bisa pasrah dan berdoa, apalagi hal semacam ini telah menerornya sejak lama. Lebih lanjut, Kumala merasa bahwa teror santet kembali bermunculan lantaran dirinya yang kini menjadi Ratu Halu. Ia yakin bahwa banyak orang yang ingin mengambil gelarnya tersebut.


"Berdoa aja lah, semoga sih kirim-kiriman itu enggak ada. Kalo enggak suka kan emang banyak. Dari sebelum terkenal pasti pro kontra ada, pasti banyak orang yang mau menjatuhkan," ungkap Kumala. "Apalagi sekarang kan, semenjak gue jadi Ratu Halu kan makin banyak orang yang pengin mendapatkan posisi gue."

Kumala lantas menceritakan teror yang kerap dialaminya bersama Galih saat suaminya itu belum mendekam di penjara. Kumala dan Galih rupanya kerap diteror oleh ratusan belatung yang tiba-tiba ada di atas tempat tidur mereka. Teror itu sempat membuat Kumala dan Galih enggan pulang ke rumah.

"Kalau dulu sebelumnya, sebelum Galih ditahan, dulu sempet ada di rumahku itu ada belatung gitu sampai ratusan biji," beber Kumala. "Parah banget ya, masak di atas tempat tidur tiba-tiba numbuh belatung. Ketika diambil, belatungnya dibuang, trus numbuh lagi."

"Itu sampai sekitar dua minggu lo," pungkas Kumala. "Sampai aku ngungsi, enggak pulang-pulang ke rumah. Sampai aku tidur di apartemen."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait