Waketum Partai Demokrat AHY menjadi salah satu sosok yang sempat digadang-gadang masuk ke Kabinet Indonesia Maju. Namun hingga hari pelantikan, sosok AHY tetap tak disebut dalam kabinet.
- Elvariza Opita
- Rabu, 20 November 2019 - 20:28 WIB
WowKeren - Sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) barangkali menjadi salah satu yang paling kecewa dalam perhelatan pesta demokrasi tahun ini. Pasalnya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu digadang-gadang akan menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju, namun belakangan angan itu musnah.
Lama tak terdengar kabarnya, terutama di dunia politik, kekinian AHY berkenan membongkar perasaannya usai gagal memasuki kabinet. Hal ini AHY sampaikan kala diundang oleh Deddy Corbuzier dalam sebuah program di akun YouTube-nya.
AHY pun mengaku kecewa atas kegagalan tersebut. Namun demikian, ia menilai rasa kecewa itu sebagai suatu hal yang wajar.
"Jujur, kan kita nggak boleh bohong ini kan? Manusia boleh nggak kecewa? Haruslah kecewa. Maksudnya terhadap sesuatu yang tidak diharapkan, terjadi tidak seusai dengan yang ia harapkan," ujar AHY dalam kesempatan itu, Selasa (19/11). "Kecewa itu manusiawi, sedih manusiawi, marah manusiawi. Tapi yang paling penting bagaimana setelah itu kita bisa menghadapi itu dengan baik, begitu."
Menurut AHY, bukan hanya dirinya yang merasa kecewa. Pendukungnya, kader Partai Demokrat, dan bahkan masyarakat yang berharap dirinya bisa masuk kabinet juga ikut merasa kecewa. "Tapi saya anggap itu sesuatu yang wajar. Dan saya tidak menganggap itu sesuatu yang buruk," lanjut AHY, dilansir CNBC Indonesia.
Namun demikian, AHY mengaku menghormati keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo. Sebab, menurut AHY, keputusan soal kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Kita doakan sukses. Kita dukung kalau memang itu untuk rakyat," kata AHY. "Kita kritisi kalau ada yang tidak berpihak pada rakyat. Kalau ada yang tidak baik untuk masa depan bangsa kita."
"Tapi kalau untuk masalah menteri, di luar pemerintahan, bagi saya sesuatu yang biasa," imbuhnya. "Kalau saya ingin jabatan saya tidak keluar dari TNI. Kalau pangkat mau saya kejar gitu. Saya tidak keluar dari TNI."
Sebagai penutup, ia pun mengajak semua orang untuk tetap tawakal apabila belum mendapatkan apa yang diinginkan. AHY pun memastikan, setiap orang punya peran penting di masyarakat dan hanya perlu mempersiapkan diri untuk menyambut kesempatan yang ada.
(wk/elva)
