Kapolres Kalideres, AKP Indra Maulana, mengungkapkan bahwa kopilot Wings Air berinisial NA tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tergantung di pintu kamar kosnya.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 21 November 2019 - 09:37 WIB
WowKeren - Seorang kopilot Wings Air berinisial NA ditemukan tewas di rumah kos di Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (18/11). Pihak kepolisian menduga NA tewas akibat bunuh diri.
"Iya betul, diduga bunuh diri," jelas Kapolres Kalideres, AKP Indra Maulana, dilansir detikcom pada Kamis (21/11). "Saksi Ciprianus, adik korban menghubungi nomor HP korban, namun tidak diangkat-angkat."
Awalnya, Ciprianus merasa curiga hingga memutuskan untuk mencari NA ke rumah kosnya. Ia lantas mendapati bahwa kakaknya tersebut sudah berada dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tergantung di pintu kamar.
Penemuan jasad NA ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. "Setelah dilakukan pengecekan terhadap jenazah oleh piket Reskrim dan identifikasi, ditemukan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri," jelas Maulana.
Menurut Maulana, korban diduga nekat bunuh diri akibat depresi. Hal tersebut juga berkaitan dengan pekerjaan NA.
"Hasil penyelidikan dari saksi-saksi, baik keluarga dan teman-teman kerja, (korban bunuh diri) karena almarhum depresi," ungkap Maulana. "Depresi oleh beberapa hal, salah satunya karena belum lama ini baru saja diberhentikan oleh perusahaan tempat almarhum bekerja."
Menanggapi kasus ini, pihak Wings Air pun buka suara. Manajemen Wing Air telah menyampaikan bela sungkawa atas kepergian NA.
"Atas meninggal dunia kopilot (first officer) NA, segenap jajaran manajemen, kru pesawat (air crew) dan seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," tutur Wings Air dalam keterangannya. "Wings Air menegaskan bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan, dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat, dalam hal ini awak kokpit. Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)."
Meski demikian, Wings Air tidak menyampaikan penyebab kematian NA. Selain itu, Wings Air juga tidak menjelaskan alasan pemberhentian NA.
"Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner)," lanjutnya. "Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi/ hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan/ keputusan sesuai aturan."
(wk/Bert)
