GNPF Ulama Mendadak 'Puji' Ahok Saat Tanggapi Kasus Sukmawati, Ada Apa?
Nasional

Sukmawati Soekarnoputri harus kembali berhadapan dengan aparat penegak hukum karena membandingkan Presiden ke-1 RI Ir Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.

WowKeren - Kasus penodaan agama yang melibatkan putri Presiden ke-1 RI Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, terus bergulir panas. Sebagai pengingat, Sukmawati dipolisikan lantaran membandingkan sang proklamator dengan Nabi Muhammad SAW.

Kasus itu pun lantas dikomentari oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Sekretaris Jenderal GNPF Ulama, Edy Mulyadi menyebut pernyataan Sukmawati memang keterlaluan.

Menariknya, Edy lantas membandingkan, dan bahkan sedikit memuji mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Sebab Edy menilai tindakan Sukmawati jauh lebih parah daripada yang dilakukan Ahok dua tahun lalu.

Menurut Edy, pernyataan Ahok, tidak secara eksplisit menyinggung umat Islam. Sementara pernyataan Sukmawati sudah jelas memenuhi unsur pelanggaran Pasal 156A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penistaan agama.

"Ini soal penodaan dan menurut saya kalimat ini lebih rusak daripada pernyataan Ahok," ujar Edy di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). "Ahok (membahas) Al Maidah 51 itu 'bicara soal penafsiran' jangan mau dibohongi pakai... begitu kan."


"Tapi ini benar-benar literlak," imbuh Edy, dilansir dari laman Suara. "Kalau dibilang tak ada niat, Sukmawati sampai bertanya coba jawab..jawab.. itu kan ada niat betul."

Selain itu, Edy menilai Sukmawati seolah tak belajar dari kesalahan yang pernah menjeratnya. Sebab kasus penistaan agama kali ini bukan pertama kali dialami oleh Sukmawati.

"Ini dia dua kali kan, sebelumnya dia bicara soal kidung lebih bagus dari pada azan," tutur Edy. "Terus konde lebih bagus daripada cadar dan jilbab. Ini kan sombong."

Atas dasar itulah Edy lantas melaporkan Sukmawati secara pribadi ke Bareskrim Polri. Laporan dengan nomor LP/B/0991/XI/2019 itu sendiri telah resmi diterima pada Kamis (21/11).

Di sisi lain, Edy bukanlah satu-satunya pihak yang melaporkan Sukmawati ke kepolisian. Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) juga melaporkan sang putri proklamator ke Bareskrim Polri.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait