Nasional

Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, mengaku bahwa beberapa akun media sosial PA 212 justru 'ditenggelamkan' jelang reuni akbar tersebut. Begitu pula dengan unggahan terkait acara Reuni Akbar 212.

• Bertilia Puteri
• Jumat, 22 November 2019 - 09:15 WIB

WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 diketahui akan menggelar reuni akbar pada Desember 2019 mendatang. Namun, beberapa akun media sosial PA 212 justru disebut menghilang jelang reuni akbar tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, di Sekretariat DPP FPI pada Kamis (21/11). Slamet mengaku bahwa "penenggelaman" akun media sosial ini bahkan dialaminya sendiri.

"Terima kasih ada media centre, Mas Indra, yang nanti mungkin bisa konfirmasi berkenaan beberapa akun kita di media sosial," tutur Slamet. "Saya dapat laporan juga dari kawan-kawan media centre yang ditenggelamkan."

Selain itu, perwakilan tim media centre panitia Reuni Akbar 212, Indra, juga mengaku bahwa unggahan terkait akan langsung hilang dari media sosial. Seolah pihak pengelola platform media sosial seperti Instagram langsung menghapus unggahan terkait Reuni Akbar 212.

"Jadi saya mewakili tim media centre panitia Reuni 212 jadi memang beberapa hari terakhir, beberapa posting-an yang terkait dengan reuni akbar ini rupanya di Instagram di-take down, otomatis foto yang kita upload beberapa menit kemudian langsung hilang," ungkap Indra. "Itu sama halnya sebelumnya dengan fotonya Imam Besar kita Habib Rizieq. Sebelum acara ini pun, selalu kalau kita upload foto yang gambar beliau pasti di-take down."

Meski demikian, Indra menjelaskan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi halangan untuk menyebarkan informasi. Indra menegaskan bahwa informasi Reuni Akbar 212 tetap disampaikan melalui berbagai platform.

"Kita masih menggunakan media-media lain di Twiter insyaallah masih aman di blogspot-blogspot masih jalan terus," ujar Indra. "Jadi bukan suatu hambatan, bukan suatu halangan di Instagram saja kita terus support karena di lapangan grass root juga secara manual pun informasi dari mulut ke mulut terus diviralkan terus."

Sementara itu, Ketua Steering Committee Reuni Akbar 212 Yusuf Martak menjelaskan bahwa acara tersebut bukanlah ajang untuk gagah-gagahan. Menurut Yusuf, kegiatan tersebut merupakan momen persaudaraan umat Islam se-Indonesia yang patut disyukuri.

"Reuni Mujahid 212 bukanlah sekadar ajang unjuk kekuatan dan bukan ajang gagah-gagahan, kita kumpul dalam satu momen satu titik dengan satu tujuan untuk munajat berdoa dengan iringan zikir kepada Allah," pungkas Yusuf. "Memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia, menjaga NKRI agar selalu aman, damai, tenteram, dan sejahtera."