Para penggemar Big Bang bertanya-tanya apakah T.O.P akan meninggalkan YG Entertainment. Kecurigaan mereka ini dipicu oleh unggahan di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
- Chusnul Chotimah
- Jumat, 22 November 2019 - 16:13 WIB
WowKeren - Para penggemar bertanya-tanya apakah T.O.P Big Bang akan meninggalkan YG Entertainment yang merupakan agensinya dalam waktu sangat lama. Ini dipicu oleh unggahan di Instagram pribadinya baru-baru ini.
T.O.P sendiri sangat aktif di media sosial setelah menyelesaikan wajib militernya beberapa waktu lalu. Penyanyi kelahiran 1987 tersebut rajin membagikan beragam foto dan video di Instagram. Namun salah satu postingan yang diunggahnya berhasil membuat para penggemar penasaran.
Foto pertama menunjukkan T.O.P menandatangani dokumen di atas meja restoran yang penuh dengan minuman dan makanan. Pemilik nama Choi Seunghyun itu menyembunyikan konten dokumen dengan menggambar di atas foto tersebut, tapi dokumen terlihat agak formal. Yang berikutnya adalah foto close-up dari artis hip-hop Swing kemungkinan di restoran yang sama.
Saat ini, YG Entertainment bukan hanya tidak stabil tapi juga berjuang keras karena fakta bahwa polisi sedang menyelidiki CEO dan artis mereka atas pelanggaran beberapa undang-undang utama. Swing memiliki label hip-hop bernama Just Music, di mana mereka berpotensi memberikan jenis lingkungan yang tepat untuk T.O.P melanjutkan musiknya seperti yang ia inginkan.
Karena alasan ini, beberapa mulai mengatakan bahwa T.O.P meninggalkan YG Entertainment dan bergabung dengan Just Music. Sudah beberapa hari sejak rumor mulai beredar di kalangan penggemar, tapi T.O.P maupun YG Entertainment belum menanggapinya.
Big Bang sendiri telah berkumpul lagi setelah G-Dragon, Taeyang dan Daesung merampungkan wajib militer mereka beberapa waktu lalu. Namun YG Entertainment tak kunjung membuat pengumuman sehubungan dengan nasib grupnya itu. Para penggemar bertanya-tanya apakah Big Bang akan melanjutkan kegiatan sebagai grup setelah Seungri hengkang karena terlibat mega skandal.
Sementara itu, T.O.P mendaftar sebagai polisi wajib militer pada Februari 2017. Ia bertugas hingga Juni tahun itu karena sempat diberhentikan dari tugas karena penggunaan ganja. Pada Januari 2018, ia melanjutkan wajib militernya sebagai pekerja layanan publik.
(wk/chus)
