Pabrik Kimia di Cilegon Setop Produksi Usai Warga Protes Soal Bau Menyengat
Nasional

Pabrik Kimia PT Dover Chemical di Cilegon menghentikan produksinya. Hal ini merupakan buntut aksi warga Grogol yang memblokir akses masuk demi menuntut soal bau menyengat yang dihasilkan oleh pabrik.

WowKeren - Warga Grogol, Kota Cilegon memblokir akses masuk pabrik kimia yang menimbulkan bau menyengat. Aksi ini dilakukan lantaran pihak pabrik tak kunjung mengatasi baru menyengat tersebut.

Pemblokiran tersebut dilakukan sejak Kamis (21/11) malam hingga hari ini (22/11). "Tiap hari bau, ibu di samping pabrik rumahnya," ujar salah seorang warga, Aspariyah, Jumat (22/11). " Iya dari semalem (diblokir), tapi kalau bau tiap hari, kalau nggak parah mah nggak mungkin masyarakat cerewet."

Pabrik kimia yang dimaksud adalah PT Dover Chemical. Merespon pemblokiran yang dilakukan oleh para warga, pihak pabrik pun langsung menghentikan proses produksi.

"Semenjak kejadian tanggal 21 (November 2019) itu sudah off tidak ada kegiatan," kata Kepala Divisi Humas PT Dover Chemical Rahmatullah usai mediasi bersama warga, Jumat (22/11). "Kalaupun ada, kita perbaikan instrumen saja, hanya perbaikan tapi produksi kita tidak ada."


Rahmatullah mengatakan jika bau menyengat yang timbul tersebut diakibatkan kesalahan teknis yang terjadi saat produksi berjalan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembersihan sisa-sisa bahan kimia yang diakibatkan dari kesalahan teknis.

"Itu teknis, jadi sebenernya itu proses yang sudah dilakukan sebelumnya, prosesnya proses cleaning saja jadi tidak ada proses produksi apapun sebenarnya kita itu," ujarnya. Untuk pembersihan sisa produksi sendiri diperkirakan akan memakan waktu satu minggu.

Pihak perusahaan berharap proses pembersihan dapat meminimalisasi bau menyengat. "Jadi memang kalaupun ada sisa-sisa itu yang memang sedang kita lakukan. Sudah kita tanyakan ke bagian produksi kira-kira kapan selesainya itu kira-kira minggu depan," tutupnya.

Sebelumnya diketahui jika para warga melakukan aksi pemblokiran ini karena jengah setiap hari harus menghirup bau tak sedap. Bahkan beberapa warga ada yang pingsan karena tak kuat menghirup bau yang menyengat tersebut.

Mediasi sudah dilakukan beberapa kali antara warga dan pihak perusahaan. Namun permasalahan bau menyengat selalu muncul. Karenanya, para warga menuntut adanya bedol desa agar terbebas dari bau menyengat yang mau tak mau terhirup setiap hari.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru