Soal Sukmawati Bandingkan Nabi-Soekarno, Setara Institute: Bisa Sama Seperti Ahok
Nasional

Kasus Sukmawti yang membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad membuatnya dilaporkan sejumlah pihak ke polisi. Setara Institute pun menilai jika kasus ini serupa dengan kasus yang menimpa mantan Gubernur DKI Ahok terdahulu.

WowKeren - Putri Presiden pertama RI Ir. Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan oleh sejumlah pihak setelah menyampaikan pernyataan kontroversial yang membandingkan sosok sang ayah dengan Nabi Muhammad SAW. Direktur Riset Setara Institute, Halili pun menilai jika kasus ini dapat berujung ke pengadilan jika ada tekanan dari berbagai pihak tertentu secara terus menerus.

Hal ini mengingatkan pada kasus mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang melibatkan mobilisasi massa hingga akhirnya ia dijatuhi hukuman penjara. “Kalau menggunakan pola yang selama ini terjadi, begitu pasal penodaan agama dipakai, pengadilan berlangsung, yang terjadi tekanan mobilisasi massa terhadap proses peradilan," ujar Halili di Ibis Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/11).

"Kasus Ahok yang kita bahkan tidak tahu di mana konten menistakannya," lanjut Halili. Ia menambahkan jika dirinya tak melihat adanya pernyataan Sukmawati yang merupakan penistaan agama, justru yang dikatakan oleh Sukmawati merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.

“Soal ini bahwa kasus Sukmawati itu tidak ada hubungannya dengan penodaan agama," paparnya. "Saya membaca video utuhnya. Saya tidak menemukan konteks yang utuh yang menjelaskan bahwa pernyataan Sukmawati itu penistaan atau penodaan agama."


“Saya tidak melihat itu, artinya dalam konteks itu biarkan saja statement ibu Sukmawati itu sebagai bagian dari kebebasan berpendapat,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan jika sosok Sukmawati ini sudah terlalu sering terlalu sering melakukan penistaan agama. Oleh sebab itu, ia berharap agar pemerintah dapat menegakkan keadilan dengan memproses kasus Sukmawati lewat jalur hukum.

"Jangan sampai negara bertindak tidak adil dalam penegakan hukum," ujar Slamet. "Karena beberapa kali laporan umat atas kelakuan penista agama oleh Sukmawati, Ade Armando dan Abu Janda, tak satu pun yang sampai ke meja hijau."

Slamet bahkan sempat menyinggung soal kasus penistaan agama yang menimpa Ahok tersebut akan menimpa Sukmawati. "Jangan salahkan umat kalau kami 'Ahok-an' Sukmawati kalau proses hukum tidak berjalan, tidak diproses, tidak berjalan," kata Slamet. "Oleh karenanya, sebelum itu terjadi saya pihak kepolisian untuk profesional untuk segera memproses."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru