Gelaran pesta olahraga antar negara se-Asia Tenggara itu diadakan di Filipina dan akan dibuka secara resmi pada Sabtu (30/11) mendatang. Mirisnya venue acara dan komponen terkait ternyata belum sepenuhnya disiapkan.
- Elvariza Opita
- Selasa, 26 November 2019 - 07:32 WIB
WowKeren - Gelaran pertandingan olahraga di tingkat Asia Tenggara, SEA Games, kembali digelar tahun ini. Agenda yang diadakan rutin dua tahun sekali itu diketahui digelar di Filipina.
Sayangnya ada yang membuat miris dari gelaran ini. Pasalnya venue acara tampaknya tidak dipersiapkan dengan baik dan bahkan masih terkesan berantakan.
Keluhan-keluhan ini pun membuat publik ikut meradang. Terbukti dari tagar #SEAGames2019fail yang pada Selasa (26/11) pagi, tepatnya pukul 07.08 WIB, masih berada kokoh di posisi pertama Trending Topic Indonesia.
Apa yang menjadi sorotan warganet Indonesia ini ternyata juga dirasakan oleh perwakilan-perwakilan negara lain. Dilansir dari CNN Indonesia, begini keluhan negara lain terhadap acara yang sedianya dibuka secara resmi pada Sabtu (30/11) mendatang itu.
Salah satunya datang dari timnas Thailand U-23 yang terpaksa membatalkan sesi latihan mereka karena parahnya kemacetan di Filipina. Tak hanya itu, makanan dan minuman yang diberikan bagi para atlet pun dinilai tidak layak. Bahkan ada perwakilan negara yang harus membeli makan sendiri demi bisa memenuhi kebutuhan para atletnya.
Timnas Timor Leste harus mengalami kisah "pahit" yang berbeda. Sebab mereka terlantar di bandara lantaran jemputan dari panitia penyelenggara baru tiba tiga jam kemudian.
Sarana hotel pun ternyata belum sepenuhnya siap, sehingga timnas Myanmar harus tidur di lantai. Venue di Stadion Rizal Memorial pun dilaporkan baru selesai direnovasi namun menyimpan sejumlah kejanggalan. Salah satunya karena ada toilet yang dilengkapi dengan dua kloset sekaligus.
Tak hanya atlet, keluhan juga disampaikan oleh jurnalis. Selain belum mendapatkan akreditasi kendati mereka telah tiba sejak Minggu (24/11) lalu, kartu identitas wartawan pun tak tersusun rapi. Bahkan panitia dikabarkan lepas tangan serta meminta wartawan untuk mencari sendiri kartu yang mereka butuhkan.
Deretan "aib" tersebut memang membuat amarah warganet terasa layak. Namun demikian, ada "rasa senang" yang terselip dari warga Indonesia di balik deretan kebobrokan tersebut. Sebab kejadian ini, menurut warganet Indonesia, selayaknya karma atas komentar buruk perwakilan Filipina atas layanan Indonesia di SEA Games 2011 lalu.
"Karma sudah berlaku,, keinget sea games 2011,, #SEAGames2019fail," tulis @wan******nt. "#SEAGames2019fail Ngakak bgt mon maap, filipina, karma it’s real. Indonesia paling debest kalo soal tuan rumah tuan rumah-an," imbuh @pen******ma.
(wk/elva)