Menteri dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa usai adanya mesin Anjungan Dukcapil Mandiri, maka potensi korupsi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat dihilangkan.
- Wahyu
- Selasa, 26 November 2019 - 10:59 WIB
WowKeren - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru saja meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri ( ADM) pada Senin (25/11) malam di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara. Dengan mesin tersebut, masyarakat dapat mencetak sendiri beberapa dokumen yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) seperti KTP, KK, hingga Akta Kelahiran.
Terobosan baru mesin ADM itu diklaim memiliki banyak manfaat. Selain mempersingkat waktu penerbitan dokumen kependudukan menjadi hanya dalam hitungan menit, mesin ini juga disebut dapat menghilangkan potensi korupsi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada hari peresmian itu. "Dengan hilangnya sentuhan antara petugas dengan masyarakat, otomatis potensi korupsi itu hampir bisa dikatakan hilang," kata Tito usai meresmikan ADM.
Menurut Tito, selama ini pengurusan identitas seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian terbilang menyulitkan masyarakat. Hal ini karena mereka harus datang ke beberapa kantor pemerintahan. Kini, dengan ADM, pengurusan berbagai kartu identitas bisa menjadi lebih mudah dan sangat cepat.
Tito kemudian menyinggung bahwa di Dukcapil sempat ada mindset, "Jika bisa dipersulit kenapa harus dipermudah." Bahkan, ia menuturkan bahwa orang berlomba-lomba masuk dinas tersebut untuk memperpanjang urusan orang.
Ia kemudian mengatakan bahwa kini urusan mengenai pengurusan dokumen di Dukcapil sudah bukan tempat yang 'basah', atau tempat korupsi. "Mungkin rekan-rekan lihat ini bukan tempat 'basah' lagi, dulu," ujar Tito sambil tertawa.
Namun, Kemendagri sendiri belum mewajibkan Dukcapil di semua daerah memakai mesin terobosan baru itu. Masing-masing Dukcapil di tiap daerah harus membeli sendiri mesin tersebut melalui E-Katalog.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrullah menyebutkan bahwa mesin ADM ini sudah bisa dipesan oleh masing-masing pemerintah daerah. "Sudah kita letakkan di E-Katalog. Jadi lelangnya melalui e-katalog, daerah silahkan beli," ucap Zudan kepada wartawan.
Sementara itu, dalam peluncurannya, mesin ini sendiri sempat diuji serta didemonstrasikan oleh Tito. Ia memeragakan pembuatan E-KTP dengan alat tersebut. Di atas panggung, ia tampak menekan-nekan layar sentuh pada ADM. Setelah itu, dalam beberapa menit, E-KTP baru berhasil dicetak dan dipamerkannya kepada para hadirin.
(wk/wahy)
