Hati-hati, 7 Tempat Wisata Dunia Ini Enggak Boleh Difoto! Ada Yang Di Indonesia Loh
Travel

Tak semua tempat wisata boleh untuk diabadikan dengan memotretnya. Beberapa tempat wisata di dunia ini ternyata tidak mengijinkan wisatawannya untuk memotret. Mana saja?

WowKeren - Salah satu kegiatan yang sering dilakukan wisatawan ketika berlibur adalah mengambil foto atau gambar di spot wisata tertentu. Dengan berfoto, kalian dapat mengabadikan momen seru dan unik yang dirasakan ketika traveling.

Namun ternyata tak semua tempat wisata boleh untuk diabadikan dengan memotretnya. Beberapa tempat wisata di dunia ini ternyata tidak mengijinkan wisatawannya untuk memotret. Ada berbagai alasan yang mendasarinya, namun sebagai orang asing yang berkunjung, kalian harus mematuhinya ya.

Penasaran apa saja? Berikut tim WowKeren rangkum 7 tempat wisata yang tidak diperbolehkan untuk difoto. Salah satunya ada di Indonesia loh. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Meski Banyak Difoto, Ada Momen Menara Eiffel Tidak Boleh Dipotret


Meski Banyak Difoto, Ada Momen Menara Eiffel Tidak Boleh Dipotret

Menara Eiffel merupakan tempat wisata impian banyak orang. Ada ribuan orang yang tiap hari berfoto di sana sebagai kenang-kenangan. Namun meski begitu, ternyata ada satu larangan yang harus dipatuhi wisatawan yakni memotret Menara Eiffel di malam hari.

Saat malam hati, wisatawan yang berkunjung ke sana akan disuguhkan pertunjukan lampu yang berkerlap-kerlip pada permukaan menara. Nah memotretnya dikategorikan sebagai hal ilegal karena pertunjukan tersebut merupakan karya seni yang dilindungi oleh hak cipta. Hanya wisatawan yang mengantongi izin saja yang boleh memotret dan menyebarluaskannya di media sosial.

2. Red Light District Di Amsterdam Termasuk Tempat Yang Dilarang Difoto


Red Light District Di Amsterdam Termasuk Tempat Yang Dilarang Difoto

Di Amsterdam, Belanda, Red Light District merupakan sebuah lingkungan prostitusi Tempat ini bebas dilalui siapa saja, termasuk turis. Di siang hari, bangunan-bangunan berkaca yang ada di sepanjang kanal tampak biasa saja. Namun hal ini berubah pada malam hari.

Di malam hari, kaca bangunan tersebut beralih fungsi menjadi display yang menunjukkan para pekerja seks komersial (PSK) dari tempat lokalisasi tersebut. Ada satu larangan yang sudah menjadi rahasia umum di area ini yaitu, boleh dilihat, tak boleh dipegang, dan tak boleh juga difoto. Mereka yang berani memotret para PSK tersebut harus berani berhadapan dengan preman-preman tempat lokalisasi tersebut.

3. Pengunjung Dilarang Mengabadikan Megahnya Masjidil Haram Di Mekkah


Pengunjung Dilarang Mengabadikan Megahnya Masjidil Haram Di Mekkah

Masjidil haram sebenarnya bukanlah tempat wisata. Namun tiap harinya tempat ibadah suci umat Muslim ini selalu dipenuhi jemaah dari seluruh dunia. Tak heran jika banyak wisatawan yang menyempatkan mampir dan menikmati kemegahan masjid tersebut. Di sela beribadah di masjid yang terletak di Mekkah, Arab Saudi ini, banyak jemaah yang menyempatkan diri untuk memotret kemegahan dan keindahannya.

Namun sayangnya, belum banyak orang yang tahu bahwa praktik demikian ternyata telah dilarang oleh pihak Kerajaan Arab Saudi. Peraturan yang tergolong baru tersebut disampaikan lewat nota diplomatik Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi kepada beberapa negara. Disebutkan pula, sanksi untuk jemaah yang melanggar adalah teguran dari para penjaga masjid hingga pengambilan alat perekam gambar secara paksa. Larangan ini pun berlaku pada Masjid Nabawi yang terletak di Madinah.

4. Dilarang Memotret Baduy Dalam Untuk Melestarikan Budayanya


Dilarang Memotret Baduy Dalam Untuk Melestarikan Budayanya

Wisatawan yang berkunjung, masih diperbolehkan melakukan beberapa hal seperti bermain ponsel dan memotret ketika masih berada di area Baduy Luar. Namun jika sudah masuk ke Baduy Dalam di antaranya Kampung Cibeo dan Cikeusik, hal-hal tersebut sudah tidak boleh lagi dilakukan.

Larangan memotret dan memainkan perangkat elektronik di Baduy Dalam sudah tertera di gerbang masuk Baduy yaitu Desa Ciboleger. Sanksinya pun tertulis jelas yaitu denda Rp 5 juta dan kurungan 6 bulan. Selain sanksi tersebut, menurut cerita yang tersebar, pendatang yang berani melanggar aturan adat akan mendapatkan sanksi dari "penjaga" desa.

5. Kumsusan Palace of the Sun, Korea Utara Merupakan Lokasi Suci Yang Tak Boleh Difoto


Kumsusan Palace of the Sun, Korea Utara Merupakan Lokasi Suci Yang Tak Boleh Difoto

Istana Matahari Kumsusan di Korea Selatan adalah bangunan yang berfungsi sebagai makam bagi Kim Il Sung, pendiri Korea Utara. Tempat ini kelak juga akan menjadi makam bagi putranya, Kim Jong Il. Tidak mudah untuk masuk ke dalamnya, orang asing hanya memperoleh izin untuk masuk ke dalam istana hanya selama tur resmi pemerintah.

Beberapa orang yang berhasil masuk ke dalam istana harus mengikuti beberapa aturan. Misalnya untuk tidak mengambil foto atau video, merokok, dan berbicara dilarang di area mana pun dari tempat tersebut. Selain itu, semua pengunjung harus melewati mesin khusus yang menyedot debu yang mungkin mereka bawa sehingga masuk dalam keadaan bersih.

6. Uluru and Kata-Tjuta National Park Australia Yang Indah Namun Tak Boleh Difoto


Uluru and Kata-Tjuta National Park Australia Yang Indah Namun Tak Boleh Difoto

Taman nasional di Australia ini memang menyajikan pemandangan yang luar biasa. Namun sayangnya kalian enggak diperbolehkan mengabadikannya. Mengambil gambar di taman nasional di Australia ini tidak selalu diizinkan dan kalian memerlukan izin khusus untuk memotret untuk tujuan komersial (termasuk posting di media sosial).

Tetapi bahkan jika kalian hanya ingin mengambil gambar untuk keperluan kamu sendiri, ingatlah bahwa beberapa tempat tidak seharusnya difoto karena mereka diyakini suci. Bahkan menggambar tempat-tempat ini juga sangat dilarang.

7. Desa Bergun Di Swiss Tak Boleh Difoto Karena Saking Indahnya


Desa Bergun Di Swiss Tak Boleh Difoto Karena Saking Indahnya

Larangan memotret tempat wisata sebenarnya banyak diterapkan di berbagai negara. Salah satu yang memberlakukan hal ini ialah desa wisata Bergun di Swiss. Alasannya ternyata cukup ilmiah namun terdengar janggal di telinga sebagian orang. Pihak pengelola melarang turis memotret dan menyebarluaskan foto wisatanya di Desa Bergun karena khawatir dapat membuat orang yang melihatnya jadi depresi. Kok bisa?

Menurut walikota Bergun, Nicolay, aksi para wisatawan yang berbagi foto keindahan Bergun di media sosial justru membuat sedih dan depresi orang lain yang belum sempat datang berlibur ke desanya. Tak mengherankan, Desa tradisional Bergun yang terletak di kaki pegunungan Albula di Swiss, sudah tersohor akan keindahannya. Bahkan sejak 1952 silam, desa ini menjadi lokasi pengambilan gambar film favorit para sineas Swiss.

Intip juga rekomendasi tempat wisata lokal dengan gaya Eropa di sini. Intip juga tempat wisata di Jawa Timur yang mirip luar negeri di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru