Peralihan status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) ini diatur dalam Undang-Undang (UU) KPK hasil revisi yang baru.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 28 November 2019 - 12:03 WIB
WowKeren - Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) yang baru hingga kini masih menuai polemik. Salah satunya adalah peralihan status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Namun, amanat UU KPK yang baru ini membuat 3 pegawai mengundurkan diri. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.
"Yang mengajukan mundur sudah tiga orang," terang Agus dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR pada Rabu (27/11). "Sisanya masih wait and see."
Agus lantas menitipkan pesan ke Komisi III terkait transisi status kepegawaian KPK. Ia menyarankan agar pemerintah membuat aturan tersendiri yang mengatur tentang independensi pegawai KPK.
"Jadi mengenai transisi kepegawaian, kami sebelumnya punya PP (nomor) 63 yang khusus mengatur SDM KPK. Nah, kalau diizinkan, ada PP tersendiri yang mengatur SDM di KPK," ujar Agus. "Terserah nanti isinya seperti apa, kebutuhannya adalah ada independensi paling tidak, walaupun itu masih di rumpun ASN."
Sementara itu, kabar mundurnya 3 orang ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo. Menurut Yudi, keputusan mengundurkan diri merupakan hak pegawai tersebut. Selain itu, Yudi juga memberi pesan kepada jajaran pegawai supaya bertahan dalam menghadapi situasi apapun di KPK.
"Benar bahwa ada pegawai yang mengundurkan diri," ujar Yudi. "Namun, itu merupakan hak mereka, apalagi sudah mendapatkan tempat kerja yang bagus untuk mengaplikasikan ilmu dan pengalaman mereka dalam memberantas korupsi."
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sempat menyinggung bahwa transisi status pegawai menjadi ASN ini menuai pro dan kontra. Saut juga membeberkan bahwa ada pegawai KPK yang ingin pindah lantaran merasa tak keren menjadi seorang "abdi negara".
"Karena saya dengar ada yang merasa tidak keren kalau pegawai KPK jadi ASN," ujar Saut pada Senin (18/11) pekan lalu. "Jadi mereka mau pindah."
(wk/Bert)
