Ramai Prank Orderan Fiktif Ojol di YouTube, Ini Langkah Tegas Grab Indonesia
Nasional

Head of Marketing GrabFood & New Business Grab Indonesia, Ichmeralda Rachman, menyampaikan sejumlah langkah yang diambil agar mitra pengemudinya tak dirugikan.

WowKeren - Belakangan ini prank alias keisengan order fiktif ojek online yang dilakukan YouTuber tengah marak terjadi. Menanggapi hal ini, pihak Grab Indonesia pun mengambil langkah tegas agar mitranya tak dirugikan.

Head of Marketing GrabFood & New Business Grab Indonesia, Ichmeralda Rachman, mengungkapkan bahwa pihaknya membuka jalur komunikasi khusus dimana para driver ojol bisa langsung menyampaikan komplain terkait orderan fiktif. Laporan para driver ojol tersebut nantinya akan langsung ditindaklanjuti.

"Grab menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood, jika mereka menerima order fiktif untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut oleh Grab," terang Ichmeralda dilansir detikcom pada Jumat (29/11). "Jika hasil penelusuran menunjukkan bukti-bukti yang akurat, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Grab akan menghubungi mitra yang bersangkutan dan segera menetapkan proses ganti rugi secara penuh untuk mitra."

Selain itu, Grab juga akan memberi sanksi tegas kepada para penggunanya yang terbukti melakukan orderan fiktif. Sanksi tersebut berupa penonaktifan akun Grab pelaku.

"Kami juga akan melakukan peninjauan aktivitas pelanggan," terang Ichmeralda. "Dan mengambil langkah tegas berupa penangguhan hingga penonaktifan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif."


Selain itu, Ichmeralda juga mengimbau agar para mitra pengemudinya lebih teliti usai mendapatkan orderan dan memastikan kebenarannya. Ia meminta agar para driver Grab melakukan kroscek dan memastikan kebenaran order tersebut sebelum melapor ke pos pengaduan.

"Kami juga mengimbau pelanggan untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi kami dalam menjalankan pekerjaannya," jelas Ichmeralda. "Jika pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood, kami sarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain, dengan meneruskan ke tim Customer Experience kami untuk segera ditindaklanjuti."

Sementara itu, sebuah video viral sempat menunjukkan modus prank orderan fiktif tersebut. Dalam videonya, seorang YouTuber memesan makanan melalui aplikasi ojol seharga Rp 132 ribu.

Usai tiba di kawasan rumah sang YouTuber, tiba-tiba driver ojol itu ditelepon dan diberitahu bahwa pesanannya dibatalkan. Driver ojol yang sudah membeli makanan tersebut pun terduduk lemas di pos dekat rumah YouTuber hingga meneteskan air mata.

Tak berapa lama kemudian, YouTuber tersebut menghampiri sang driver dan meminta maaf lantaran sudah mengerjainya. Driver ojol tersebut tampak lega karena orderan fiktif tersebut hanya sebatas prank saja.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait