Cuitannya Kembali Tuai Nyinyiran, Kaukus Pancasila Minta Stafsus Billy Jaga Image
Nasional

Postingan Twitter Stafsus Presiden Jokowi kembali dinyinyir oleh netizen karena menuliskan kata sensitif di dalamnya. Ketua Kaukus Pancasila, Eva Kusuma pun meminta agar Billy bisa menjaga image.

WowKeren - Beberapa hari yang lalu, cuitan dari salah satu Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai nyinyiran netizen. Ia sempat dianggap mengambil alih tugas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Namun, saat itu Billy masih bisa membela diri.

Tak lama kemudian, postingan Billy di Twitter kembali menuai kontroversi. Pasalnya, dalam postingan yang telah dihapusnya tersebut, Billy menuliskan satu kata yang menimbulkan kesalahpahaman, yakni "kubu". Postingan tersebut pun langsung mendapatkan berbagai respon negatif dari netizen.

Cuitannya Kembali Tuai Nyinyiran, Kaukus Pancasila Minta Stafsus Billy Jaga Image

Twitter

Melihat kejadian tersebut, Ketua Kaukus Pancasila yakni Eva Kusuma Sundari meminta agar Billy menjaga citra diri. Hal ini karena sekarang ia tengah menyandang jabatan sebagai stafsus Jokowi.

"Menurutku Pancasila saat ini perlu untuk mendapat sikap yang serius karena memang persoalan-persoalan kebangsaan yang menuntut kita semua untuk tidak main-main, terutama stafsus," kata Eva. "Stafsus kan kalau... maaf ya, kalau kampanye sudah digaji maka ya jangan membuat image negatif terutama untuk Pak Jokowi sendiri."


Menurut Eva Sundari, tak masalah jika Billy menunjukkan sisi milenial. Namun, karena Billy saat ini merupakan stafsus Jokowi, maka ia harus berhati-hati dalam bertindak.

"Jadi boleh milenial ketika dia belum mendapat stafsus boleh seenaknya, boleh macam-macam," tutur Eva yang dilansir Detik pada Senin (2/12). "Tapi begitu jadi stafsus maka ya harus ada perubahan, SOP, dalam menata dirinya dan juga menjaga image karena dia pilihan oleh Pak Jokowi. Jadi ya harus hati-hati untuk jaga diri dan harus jaim kan kasihan kalau Pak Jokowi orang jadi berkontroversi karena cuitan dia."

Sementara itu, Billy sendiri sudah meminta maaf mengenai cuitannya yang menggunakan kata "kubu" tersebut. "Saya pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yang muncul karena salah satu cuitan saya yang menggunakan kata yang menimbulkan multitafsir, yaitu kata: 'kubu'," tulis Billy dalam aku Twitter miliknya pada Minggu (1/12).

Billy kemudian mengaku tak bermaksud berpihak pada kelompok masyarakat apapun dalam cuitan tersebut. Apalagi, sejak kecil ia diajari keluarga tentang kasih sayang sebagaimana yang diajarkan Islam dan Kristen.

"Sedari kecil saya diajari indahnya perdamaian dan saling sayang yang diajarkan Islam dan Kristen. Saya menyaksikan keindahan dari hidup di Indonesia, di tengah-tengah keluarga kami," lanjutnya dalam postingan di Twitter. "Dan tidak pernah sekalipun saya menyatakan hal-hal berbau ujaran kebencian dan kecurigaan terhadap agama apapun."

(wk/aros)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait