Sama-Sama Keluar Batas, Andi Arief Sebut Pengusul Presiden 3 Periode Tak Ubahnya PKI Era Soekarno
Nasional

Sebelumnya, santer usulan agar masa jabatan presiden diperpanjang hingga tiga periode pemerintahan. Tentu saja, usulan ini menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak.

WowKeren - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menanggapi ramainya wacana yang mengusulkan agar presiden dipilih kembali oleh MPR. Menurutnya, penggagas ide semacam ini justru lebih berbahaya dibanding Front Pembela Islam (FPI).

"Bukan FPI yang berbahaya, tapi yang mau presiden dipilih MPR," tuturnya melalui pesan singkat seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (2/12). Lebih lanjut, ia menilai bahwa FPI adalah kaum miskin perkotaan yang selama ini menyuarakan perjuangan. Kelompok ini kemudian mendapat kepercayaan dari dari masyarakat kelas menengah.

"Bagi saya FPI adalah perjuangan lumpen/miskin kota yang kini mulai dipercaya kelas menengah," sebut Andi dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Sabtu (30/11). "Karena keadaan dan kekosongan kepemimpinan perlawanan."

Sementara itu terkait pihak yang ingin agar presiden kembali dipilih oleh MPR dan juga masa jabatan selama 3 periode, Andi menyebutnya sebagai pihak yang keluar batas. Ia kemudian berbicara mengenai Masyumi dan PKI di era Presiden Soekarno.


"Soekarno tempuh jalan damai menyatukan banyak ideologi di BPUPKI, kompromi dasar negara," jelas Andi masih dalam cuitan Twitter. "Masyumi dan PKI dibubarkan pimpinannya keblinger memilih pemberontakan, keluar batas. Adakah yang ingin keluar batas saat ini? Ya itu yang mau periode 3 kali dan pilihan Presiden MPR. Ngakalin.

Sama-Sama Keluar Batas, Andi Arief Sebut Pengusul Presiden 3 Periode Tak Ubahnya PKI Era Soekarno

Twitter/AndiArief__

Pada 1960 Soekarno membubarkan Masyumi lantaran pemimpinnya terlibat dalam pemberontakan PRRI/Semesta. Sementara itu, PKI juga dibubarkan beberapa tahun setelahnya karena beberapa kadernya terlibat dalam Gerakan 30 September 1965. Oleh sebab itu, Andi kembali menekankan ancaman mana yang lebih berbahaya, antara FPI dengan pengusung ide presiden menjabat tiga periode.

"Mana yang lebih berbahaya, FPI atau para pengusung ide tiga periode jabatan Presiden dan Presiden dipilih langsung MPR?" lanjut Andi. "Praktek kekerasan negara berkepanjangan akibat munculnya otoritarian akan dilahirkan oleh terwujudnya ide kedua."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru